Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Prabowo Subianto menutup debat perdana Pilpres 2019 dengan janji menaikkan penghasilan hakim, jaksa dan polisi. Apa alasannya?
"Kepastian hukum, penegakan hukum, institusi hukum terutama hakim, jaksa dan polisi adalah prasyarat bagi suatu negara yang berhasil, untuk itu kami apabila menerima mandat dari rakyat hal ini yang akan kami perkuat, hal ini yang akan kami perbaiki," kata Prabowo dalam kalimat penutup debat perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).
"Kami akan bicara realistis. Untuk orang supaya kuat, supaya tidak korup, ini yang harus kita bangun penghasilannya," sambung Prabowo.
Prabowo menuturkan dirinya dan Sandiaga Uno akan menyelesaikan persoalan dari akar masalahnya. Prabowo tak ingin mencari kesalahan yang kecil-kecil namun mengarah ke akar masalahnya.
"Kami bertekad menghentikan kebocoran, menaikkan tax ratio. Kami yakin negara ini sangat-sangat kaya tapi terjadi kebocoran kekayaan kita mengalir ke luar neger," ungkapnya.
Prabowo pun kembali bicara soal menaikkan gaji pejabat untuk menyetop korupsi dan kerugian negara. "Kita lipatgandakan gaji hakim, jaksa dan polisi dan dengan demikian kita berharap akan ada lembaga hakim, jaksa dan polisi yang tidak dapat dikorupsi, supaya mereka menjadi pilar dan negara ini bebas korupsi," tegasnya.dtc