Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Ankara. Senator senior Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Lindsey Graham, menyatakan bahwa hubungan antara AS dan Arab Saudi tidak bisa diteruskan hingga Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) 'ditindak'.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (19/1/2019), Graham yang merupakan Senator berpengaruh di AS ini menyampaikan komentar tersebut saat berada di Ankara, sehari setelah dirinya bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
"Saya telah menyimpulkan bahwa hubungan antara Amerika Serikat dan Arab Saudi tidak bisa diteruskan hingga MBS ditindak," sebut Graham dalam pernyataannya. Tidak dijelaskan lebih spesifik oleh Graham maksud pernyataannya itu.
Namun diketahui bahwa dalam komentar kerasnya tahun lalu, Graham menyebut MBS terlibat dalam pembunuhan wartawan Saudi, Jamal Khashoggi. Saat itu Graham bahkan menyarankan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud untuk mengganti putra mahkotanya.
Khashoggi yang merupakan wartawan senior Saudi dan kolumnis The Washington Post, tewas dibunuh di dalam Konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada Oktober 2018 lalu. Otoritas Saudi yang awalnya menyangkal, akhirnya mengakui Khashoggi tewas dalam 'operasi liar' di dalam konsulat mereka di Istanbul.
Diungkapkan juga oleh Graham bahwa Kongres AS akan menjatuhkan kembali sanksi terhadap pihak-pihak yang terlibat pembunuhan Khashoggi. Diketahui bahwa negara-negara Barat, termasuk AS, Prancis, dan Kanada telah menjatuhkan sanksi terhadap nyaris 20 warga Saudi yang diyakini terlibat kasus tersebut.
"Kami akan mulai menjatuhkan sanksi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi. Kami akan memberikan pernyataan tegas bahwa MBS mengetahui soal pembunuhan itu dan bertanggung jawab atas itu dan akan menjatuhkan rentetan sanksi," tegas Senator yang mewakili South Carolina ini.
Otoritas Saudi telah berulang kali membantah keterlibatan MBS dalam pembunuhan itu.
Diakui Graham, dirinya pernah sangat 'antusias' mendukung MBS, namun kini menyadari dukungannya itu salah. Graham menegaskan, penjatuhan sanksi-sanksi bertujuan untuk memberikan pesan bahwa pembunuhan 'bukan hal yang Anda lakukan jika Anda seorang sekutu Amerika Serikat'.(dtc)