Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Jenazah 2 dari 7 korban jatuhnya mobil Daihatsu Taft GT BK 1810 PC tercebur ke Sungai Sei Wampu, Desa Stungkit, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat pada Jumat (18/1/2019), ditemukan, Minggu (20/1/2019). Dengan demikian, seluruh jenazah korban sudah ditemukan.
Kedua jenazah atas nama Nurhayati (48), ditemukan sekitar 06.30 WIB oleh warga di seputar jembatan Sei Wampu, Stabat, dan Kliwon, suami Nurhayati, ditemukan pukul 09.00 WIB di aliran Sei Wampu
"Kita sudah laporkan kepada Bapak Bupati Langkat atas penemuan dua korban yang hilang, dan kedua jasad mereka sudah dalam proses pemakaman," kata Kepala Kator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, Iwan Syahri.
"Setelah semua korban 7 orang meninggal dan mobil naas dievakuasi dari dalam Sungai Sei Wampu, maka BPBD, Basarnas dan Tagana telah selesai melaksanakan tugas dan kembali ke rumah masing-masing," kata Iwan Syahri.
Mobil Daihatsu Taft GT BK 1810 PC tercebur dan tenggelam di ke Sungai Sei Wampu, di Dusun V, Desa Stungkit, Kecamatan Wampu,Langkat, Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 15.00 WIB. Mobil naas itu berpenumpang 7 orang, yang semuanya merupakan satu keluarga, berangkat dari kampung halaman mereka akan menuju daerah Mandailing Natal.
Naas bagi korban, setelah mobil yang mereka tumpangi berada di atas sampan getek penyeberangan, bergerak (dalam posisi hidup mesin) dan tercebur ke dalam sungai. Diduga mobil bergerak karena supir, Suyadi Kudo Kusmono, tanpa sengaja menginjak pedal gas, meski pekerja getek sebelumnya sudah memberikan aspak/ganjal pada roda belakang mobil.
Lima korban lainnya adalah Suyadi Kudo Kusmono (68) penduduk Dusun ll, Desa Stungkit, Kecamatan Wampu, Sarinem (78) penduduk Dusun VII, Bukit Tengah Desa Stungkit, Kecamatan Wampu. Sujoko Arta Winata (4) penduduk Dusun ll, Desa Stungkit, Kecamatab Wampu, Rizky (9) pelajar kelas ll SD, penduduk Dusun VII, Desa Sungkit, Kecamatan Wampu, dan April (4) Dusun VII, Desa Stungkit, Kecamatan Wampu.
Kelimanya ditemukan didalam mobil dalam keadaan sudah tidak bernyawa, setelah mobil yang mereka tumpangi berhasil dievakuasi warga dari dasar sungai dengan menariknya beramai-ramai menggunakan tali tambang.