Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. KPU memulai mencetak surat suara yang akan digunakan untuk Pemilu 2019. Proses percetakan itu akan berlangsung mulai hari ini hingga tiga bulan ke depan.
Total ada 939.879.651 lembar surat suara yang harus diproduksi. Komisioner KPU Ilham Saputra memulai percetakan itu secara simbolis di Gedung Kompas Gramedia sebagai salah satu konsorsium percetakan surat suara itu.
"Hari ini adalah hari percetakan surat suara perdana dan hari ini juga kita serentak di Makassar, di Surabaya, dan di Jakarta," ucap Ilham di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Barat, Minggu (20/1/2019).
Ilham tampak memencet tombol tanda percetakan dimulai. Suara mesin cetak mulai berjalan. Bau tinta dan kertas menyeruak dari lokasi tersebut. Bahan kertas yang memanjang tampak masuk dan keluar mesin berukuran besar.
Gulungan kertas itu kemudian muncul di bagian akhir proses cetak sebagai surat suara. Tampilannya menunjukkan surat suara yang akan digunakan untuk DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh. Ilham pun sempat memamerkannya ke depan media. Tampak surat suara itu berisi nomor urut partai serta nama-nama calon anggota legislatif (caleg).
Dia kemudian menuju ke ruang kontrol percetakan di mana terdapat jajaran komputer. Dia sempat mengecek kualitas surat suara yang sudah dicetak. Selama proses produksi, PT Gramedia akan menerapkan standar khusus dari segi keamanan untuk menjaga kerahasiaan surat suara.
PT Gramedia merupakan salah satu konsorsium dari 6 pemenang pengadaan percetakan surat suara yang diadakan KPU. PT Gramedia bakal mencetak 292.019.984 lembar surat suara untuk 5 provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan.
Surat suara yang dicetak yaitu lima model antara lain surat suara presiden dan wakil presiden, surat suara DPR, surat suara DPD, surat suara DPRD provinsi, dan surat suara DPRD kabupaten atau kota.(dtc)