Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdsily.com - Mojokerto - Polres Mojokerto turun tangan membantu korban banjir serta tanah longsor di Desa/Kecamatan Bangsal dan Desa Wiyu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Selain membantu warga membersihkan material longsor, petugas juga menyalurkan bantuan makanan ke para korban.
Hujan dalam waktu lama pada Jumat (18/1), mengakibatkan 12 desa terkena bencana alam. Mulai dari banjir, tanah longsor, hingga banjir bandang.
Salah satunya Dusun/Desa Wiyu. Areal persawahan longsor menerjang permukiman penduduk yang jaraknya sekitar 200 meter di bawahnya. Material longsor merusak 4 rumah warga dan mengakibatkan 1 orang cedera.
Keempat rumah tersebut milik Suparjiono (52), Podo (86), Suyono (36) dan Samian (58). Kerusakan terjadi pada bagian belakang rumah. Itu setelah material longsor merobohkan pagar setinggi 2,5 meter di belakang rumah para korban. Longsoran tanah lantas mengenai bagian belakang keempat rumah tersebut.
Sulitnya alat berat masuk ke lokasi, membuat pembersihan material longsor dilakukan secara manual. Belasan anggota Polsek dan Koramil Pacet diterjunkan ke lokasi untuk bekerja bakti dengan warga Wiyu. Petugas hanya menggunakan cangkul dan sekop untuk memindahkan material longsor dari rumah para korban.
"Kami bersama rekan-rekan TNI ingin meringankan beban warga yang terkena tanah longsor ini," kata Kapolsek Pacet AKP Didik Budi Hariyono kepada wartawan di lokasi, Minggu (20/1/2019).
Sementara dari unsur TNI dipimpin Danramil Pacet Kapten Inf Heru Widodo Cahyono. Gotong royong ini membuat pembersihan material longsor di 4 rumah korban berlangsung cukup cepat. Kerja bakti berakhir sekitar pukul 09.15 WIB.
"Kami imbau seluruh masyarakat yang rumahnya di sekitar aliran sungai agar lebih mawas diri. Selain itu, masyarakat juga harus ikut menjaga aliran sungai, khususnya tidak membuang sampah di aliran sungai tersebut agar tidak terjadi penyumbatan yang dapat mengakibatkan banjir," terang Didik.
Bantuan dari kepolisian juga mengalir kepada korban banjir di Dusun Kauman, Desa/Kecamatan Bangsal. Sekitar 100 rumah warga sempat terendam banjir pada Jumat (18/1) malam. Salah seorang korban adalah Aiptu Agung, anggota Polres Mojokerto.
Bantuan di lokasi ini diserahkan Ketua Cabang Bhayangkari Kabupaten Mojokerto, Dewi Setyo. Tak hanya kepada para korban, bantuan berupa makanan dan bingkisan itu juga diberikan kepada polisi, TNI, Banser dan para relawan yang membantu warga untuk membersihkan material sisa-sisa banjir.
Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno meminta seluruh jajarannya untuk melakukan konsolidasi dengan TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan para relawan. Konsolidasi ini untuk mempercepat pemberian bantuan kepada para korban bencana alam di wilayah hukumnya.
"Agar kami dapat membantu untuk melakukan evakuasi serta bakti sosial guna meringankan beban masyarakat yang terkena musibah," tandasnya. dtc