Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Asahan. Kabupaten Asahan menargetkan tahun 2045 bisa bebas narkoba. Oleh karena itu seluruh instansi terkait membuat gerakan yang diberi nama #IKHTIAR ASAHAN ZERO NARKOBA 2045. Kepala BNN Kabupaten Asahan, Kompol B Sitompul, mengatakan, berdasarkan data di akhir 2018, peredaran narkoba di Provinsi Sumut menjadi peringkat ke 2 terbanyak dibawah Provinsi DKI.
"Narkoba sudah masuk kategori menghawatirkan, maka dari itu semua anak bangsa harus terlibat melawan narkoba," ujarnya saat peresmian Pelayanan Perawaratan Narkoba Klinik Amanah, Asahan, Selasa (22/1/2019).
Dia menambahkan, sejak Kabupaten Asahan berdiri pada 2011, hanya ada satu klinik perawatan korban narkoba. "Klinik ini menjadi yang kedua. Tentu perlu diberikan apresiasi," imbuhnya.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan meyakini untuk melawan narkoba butuh waktun yang tidak sedikit. Namun, dia optimis di usia ke 100 pada 2045 mendatang, Asahan bisa bebas narkoba.
"Di Tanjungbalai dan Asahan ada pelabuhan tikus yang menjadi pintu masuk narkoba ke Sumut. Kita percayakan itu kepada aparat penegak hukum untuk memeranginya. Partai Demokrat melalui klinik ini membantu menyembuhkan masyarakat yang sudah terkena dampak buruk narkoba," imbuhnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono besera istri, Ani Yudhoyono. Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Edi Baskoro (Ibas) Yudhoyono.