Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPRD Medan, Rajuddin Sagala mengkritik pihak yang mengirimkan karangan bunga ucapan selamat atas 'prestasi' Kota Medan yang memperoleh predikat terkotor se- Indonesia dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLKH) untuk kategori kota metropilitan.
Menurutnya, sikap tersebut malah terkesan mengolok-olok Wali Kota Medan. "Saya pribadi tidak setuju dengan cara mengkritik seperti itu, kesannya mengolok-olok dan memojokkan seseorang," kata Rajuddin, ketika dikonfirmasi, Rabu (23/1/2019).
Politikus PKS itu mempersilahkan pihak-pihak yang tidak senang dengan predikat Kota Medan sebagai kota terkotor untuk menyampaikan kritik. Namun, kritik yang diberikan adalah kritik membangun.
"Dari awal PKS mengkritisi cara Pemko Medan menangani sampah. Kritik itu disampaikan secara tebuka sekaligus dengan solusi, bahkan kritik itu kami sanpaikan melalui sidang paripurna. Kalau cara seperti itu saya tidak sepakat," ungkap anggota dewan yang duduk di Komisi B itu.
Penanganan sampah di Kota Medan, lanjut dia, harus dilakukan dengan serius. Selain itu rekomendasi KLKH tentang TPA juga dijalankan.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mendapat ucapan selamat melalui karangan papan bunga yang di pasang persis di depan Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Rabu pagi (23/1/2019).
Informasi yang berhasil dihimpun, papan bunga itu dikirimkan menggunakan mobil pick up sekitar pukul 10.00 WIB. Karangan bunga itu berwarna dasar hitam.
"Selamat Sukses Kepada Wali Kota Medan atas Penghargaan Kota Terjorok Bagi Kota Medan Tahun 2019. Semoga Bapak Sehat Selalu. # Sayangi Medan," begitu ucapan yang tertulis di karangan papan bunga itu.
Begitu dipasang,papan bunga itu langsung didatangi oleh petugas Satpol PP yang berjaga di depan pintu masuk utama gedung Wali Kota Medan. Mereka tidak mengizinkan papan bunga tersebut berdiri di tempat itu. Alhasil hanya dalam hitungan menit karangan bunga yang sudah terpasang dibongkar kembali.