Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Proyek perkeretaapian Trans Sulawesi sepanjang 142 km sudah terbangun 45 km. Proyek ini sudah dimulai sejak November 2015.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur Nur Setiawan mengatakan, saat ini pengerjaan rel ditargetkan mencapai 110 km terlebih dahulu.
"Sekarang kan total yang sudah ada anggarannya itu 110 km ya. Yang sudah terbangun sudah sekitar 45 km," katanya saat dihubungi, Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Sebagian rel yang sudah terpasang itu akan memasuki tahap ujicoba pada Maret 2019, yang menghubungkan Tanete Rilau hingga Palanro.
"Mudah mudahan Maret ini bisa untuk ujicoba dari Tanete Rilau sampai ke Palanro, mudah mudahan bisa," sebutnya.
Namun dia belum bisa memastikan kapan kereta siap beroperasi secara komersial. Tapi ditargetkan tahun ini sudah bisa dioperasikan secara komersial.
"Ini kan kita lagi tunggu kontrak perintisnya. Itu kan dari pusat ya. Tapi rencananya tahun ini direncanakan beroperasi," jelasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa di tahap awal beroperasi, sebagian dari Kereta Trans Sulawesi itu belum akan berjalan maksimal.
"Tapi masih belum maksimal karena sistem persinyalannya masih belum. Jadi sifatnya nanti mungkin masih seperti uji coba terus. Tapi sudah bisa digunakan," tambahnya. (dtf)