Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengkritik pembangunan jalur kereta Trans Sulawesi. Menurutnya pembangunan infrastruktur harus dilakukan seefisien mungkin.
Lantas, apa manfaat adanya Kereta Trans Sulawesi?
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur Nur Setiawan memahami bahwa Trans Sulawesi dibangun bukan untuk memenuhi kebutuhan yang sudah ada. Justru sebaliknya, moda transportasi berbasis rel itu dihadirkan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.
"Trans (Sulawesi) ini kan didirikan bukan untuk angkut sesuatu yang sudah ada. Tapi adalah men-generate ekonomi wilayah itu," katanya saat dihubungidi Jakarta, Rabu (23/1/2019).
"Nah ini kan kayak telur sama ayam, ayam sama telur. Maksudnya Pak JK kalau mau supaya itu cepat berfungsi, pusat industri di-createjuga dong," sebutnya.
Kereta Trans Sulawesi ini pun akan menghubungkan wilayah-wilayah di Sulawesi dengan pelabuhan, yaitu Makassar New Port.
Konektivitas yang tercipta itu diyakini akan melahirkan industri industri baru di wilayah tersebut. Dengan demikian, pada akhirnya keberadaan Kereta Trans Sulawesi akan bermanfaat.
"Kayak China, daerah terpencil nggak ada orang, dia bangun. Habis itu dia mulai tumbuh. Tapi nggak selamanya juga berhasil kan namanya memberi trigger (pemicu)," sebutnya.
Di sini, peran pemerintah pusat dan daerah yang saling berkolaborasi juga dibutuhkan, ditambah inisiatif dari masyarakatnya itu sendiri.
"Tergantung juga pemerintah pusat dan daerahnya kolaborasi menciptakan spot-spot itu, dan masyarakatnya juga," tambahnya. (dtf)