Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Sungai Aek Simatemate di Jalan Tandang Buhit, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) tercemar limbah industri dan menimbulkan bau tidak sedap.
"Pemerintah atau instansi harus menyikapi bagaimana saat ini aliran sungai Aek Simatemate sering mengalirkan limbah yang akhir akhir ini cukup mengganggu," ujar warga, Jefry Siahaan, Jumat(25/1/2019), di Balige.
Dia mengatakan, meski sudha tercemar, namun blum ada upaya pencegahan dari pihak terkait, terutama Pemkab. Padahal, air sungai mengalir ke Danau Toba, yang saat ini sudah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Parwisata Nasional (KSPN).
"Bagaimana kita dapat mengatakan kawasan wisata tetapi air di Danau Toba sering tercemar limbah," sebutnya.
Senada disampaikan Timbul Simanjuntak. Ia mengatakan, oencemaran air di Sungai Aek Simatemate sudah pernah menjadi bahan kritikan banyak orang dan mendesak Dinas Lingkungan Hidup supaya turun melakukan penertiban, namun belum terwujud.
"Buktinya masih berlangsung," ucapnya seraya mempertanyakan bagaimana perizinan yang dimiliki perusahaan di sekitar aliran sungai apakah ada atau tidak.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mittar Manurung mengakui sudah mendapat laporan dari warga, namun hal ini belum dapat ditindak lanjuti karena fokus pada kegiatan penting lainnya. "Minggu depan akan kami turunkan personel ke lokasi," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya belum pernah mengeluarkan izin untuk usaha maupun industri di kawasan Sungai Aek Siamatemate.