Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hari ke-12 unjuk rasa warga Sari Rejo yang tergabung dalam Forum Masyarakat (Formas) Sari Rejo,Jumat (25/1/2019), mereka menggelar pengajian di depan kantor BPN Medan, Jalan A H Nasution, Medan. Massa yang didominasi kaum ibu ini tetap bertahan di badan jalan meski sempat diguyur hujan.
Salah seorang peserta aksi yang ikut dalam pengajian itu, Paini kepada medanbisnisdaily.com mengatakan, mereka meminta agar tanah yang mereka tempati segera diberikan kepada setiap masing-masing keluarga. "Harus adil. Kenapa sebagian sudah dapat (surat kepemilikan tanah-red) kami tidak," ujarnya.
Hal sama juga disampaikan warga lainnya Lestari. Ia mengaku seperti permainkan oleh pemerintah. "Kami merasa kecewa karena pemerintah membagi-bagikan surat tanah sementara kasus kami yang sudah puluhan tahun tidak juga digubris pemerintah," kata Lestari.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi Formas ini terkait dengan status kepemilikan tanah seluas 260 Ha yang menurut BPN masih terdaftar sebagai aset negara yang dikuasai TNI AU. Warga yang Sari Rejo sendiri berjumlah 5.300 KK. Mereka sudah berpuluh tahun menempati tanah itu dan selama itu kerap mengalami intimidasi dari pihak-pihak tertentu. Dikabarkan Ketua Formas Pahala Napitupulu dan sejumlah perwakilan Formas lainnya telah berangkat ke Jakarta untuk berdiskusi dengan DPR dan kementeriaan terkait.