Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Warga Kota Medan setiap harinya ikut memproduksi sampah sekitar 2.000 ton per hari. Volume sampah sebesar itu jelas mempersulit petugas di Medan untuk membuang sampah ke TPA.
"Sampah yang dibuang ke TPA jaraknya sangat jauh. Ditambah lagi jumlah kendaraan terbatas dengan produksi sampah rata-rata 2.000 per hari," kata Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution saat menerima audiensi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan, di ruang kerjanya, kantor wali kota, Medan, Jumat (25^01/2019).
Akhyar mengatakan, truk sampah untuk mengangkat 2.000 ton sampah di Medan per harinya ini terus dilakukan, meski keterbatasan armada pengangkut sampah. "Sampah sebanyak itu tetap diangkat full 24 jam tiap hari. Tapi Pemko tetap jalan mengangkat sampah," kata Akhyar Nasution.
Dia mengaku ada beberapa kendala mengapa sampah di Medan terkesan lambat diangkat. Kendala utamanya adalah armada kurang dan jarak yang cukup jauh ke TPA, jumalah petugas masih terbatas.
Ditanya soal Medan memperoleh predikat kota terkotor, Akhyar membantahnya. Dia mengatakan, Medan di pusat kota tetap bersih. Hanya kriteria Meneg LH RI kurang fair.
"Salah satu penilaiannya soal TPA bobotnya sampai 60, kita memang itu kendalanya. TPA kita jauh dan belum memadai," kata Akhyar Nasution.