Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Beberapa kali aksi dalam 12 hari terakhir, massa Forum Masyarakat Sari Rejo (Formas) didominasi kaum ibu. Seperti yang terlihat hari ini, Jumat (25/1/2019) saat mereka menggelar pengajian sebagai bagian dari aksi di depan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jalan A H Nasution, Medan.
"Kalau ibu-ibu yang demo enggak bakal rusuh. Maklum banyak provokator," kata Paini salah seorang peserta aksi kepada medanbisnisdaily.com.
Selain alasan itu, ditambahkan Paini, kalau suami mereka kebanyakan bekerja. Sehingga kaum istri-istri yang kebanyakan ibu rumah tangga yang ada waktunya.
Begitu juga pengakuan peserta aksi lainnya, Lestari. Diakuinya ia turut aksi karena solidaritas yang kuat. "Kalau suami kan cari makan, anak-anak sekolah, ya kami lah yang demo. Itu sudah komitmen para ibu," ujarnya.
Disinggung soal logistik selama aksi, Lestari dan Paini menjelaskan jika selama ini mereka patungan untuk makan selama aksi berlangsung. Selain juga menerima donasi berupa sumbangan dari orang-orang tertentu. "Kami kan sudah komit, sampai tuntutan dikabulkan, terus akan aksi," tegasnya sekali lagi.
Dari informasi yang disampaikan Lestari, Ketua Formas Pahala Napitupulu dan sejumlah perwakilan Formas, BPN dan DPRD Medan, sudah berangkat ke Jakarta menemui DPR dan pihak-pihak terkait yang berhubungan masalah status tanah itu. Seperti diketahui, hari ini hari ke-12 Formas menggelar aksi unjuk rasa. Meski tadi sempat diguyur hujan, namun mereka tetap melanjutkan acara pengajian di badan jalan depan Kantor BPN Medan itu.