Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Provinsi Sumut kembali membuka pendaftaran seleksi Dewan Pengawas (Dewas)/Dewan Komisaris (Dekom) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mencari calon pengawas dan calon komisaris yang lebih berkualitas lagi.
Namun alih-alih mencari calon pengawas dan calon komisaris yang lebih berkualitas, waktu pendaftaran yang hanya satu hari, yakni Jumat 25 Januari 2019, dinilai tidak tepat. Seharusnya diberi kesempatan minimal 3 hari.
"Mau mencari yang lebih bagus lagi katanya, tapi pendaftarannya hanya satu hari. Bagaimana mungkin menjaring calon yang lebih bagus lagi dalam sehari," kata Kepala Divisi Transparansi Anggaran Forum Jasa Konstruksi Sumut, Sabar Manik, Senin (28/1/2019).
Karena itu, menurut Sabar, wajar muncul indikasi bahwa seleksi ulang Dewas/Dekom BUMD Pemprovsu tersebut, hanya untuk mengakomodir calon Dewas/Dekom titipan oknum petinggi Pemprovsu saja.
"Dan kalau kita lihat lagi syarat pendaftarannya, sama sekali tidak mencerminkan adanya niat untuk menempatkan sosok-sosok terbaik melaksanakan tugas pengawasan di BUMD," kata Sabar.
Menurutnya, seharusnya ditambahkan dalam persyaratan pendaftaran, minimal ada pengalaman bekerja di perusahaan dan ataupun ada sertifikat pengakuan akan sebuah kemampuan manajerial. Sehingga orang-orang di Dewas dan Dekom, adalah yang tidak belajar lagi di BUMD.
Namun menurut Sekretaris Daerah Provinsi Sumut (Sekdaprovsu), Sabrina, bersikukuh menyebutkan bahwa pembukaan pendaftaran seleksi ulang atau tahap kedua tersebut, untuk mencari sosok-sosok yang lebih berkualitas lagi.
"Jadi kan terakhir ada 22 calon yang sudah wawancara. Bukan berarti tidak ada dari mereka yang berkualitas, namun dengan seleksi tahap dua ini kita gabungkanlah nanti orang-orang terbaik," kata Sabrina.
Terkait pendaftaran seleksi yang hanya dibuka satu hari, Sabrina mengisyaratkan tidak ada kaitannya dengan upaya mencari calon Dewas/Dekom terbaik. "Dari dulu juga begitu," sebut Sabrina menjawab wartawan yang menanyakan mengapa pendaftaran dibuka hanya satu hari.
Menguatkan pendapatnya mencari sosok-sosok terbaik itu, Sabrina juga menegaskan tidak ada calon titipan dari siapapun. "Kalau ada titipan, kok nggak di seleksi sebelumnya," tepis Sabrina.
Ditambahkannya lagi bahwa dibukanya seleksi ulang juga untuk mengakomodir sosok-sosok terbaik yang mungkin tidak sempat mendaftar di seleksi tahap pertama. Selain itu, seleksi ulang juga karena arahan Gubsu Edy Rahmayadi untuk mencari calon-calon yang lebih berkualitas lagi.