Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Mesanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) mendapatkan kredit sindikasi dana talangan tanah senilai Rp 2,52 triliun. Pendanaan ini akan digunakan untuk pembebasan lahan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 172 km, jalan tol terpanjang di Indonesia.
Perjanjian kredit sindikasi dana talangan tanah proyek pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ini ditandatangani di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Selasa (29/1) kemarin. Pendanaan untuk pembebasan lahan jalan tol dengan investasi Rp 23,3 triliun ini berasal dari empat bank, yakni BNI, BRI, BCA, dan Bank Mandiri (masing-masing mengucurkan Rp 630 miliar).
Direktur Utama PT JPB D. Hari Pratama mengatakan pihaknya memiliki tanggungjawab untuk menyiapkan dana talangan tanah dalam perjanjian pengusahaan jalan tol. Sebagai langkah awal pembebasan lahan, pihaknya telah mengajukan pinjaman sebesar Rp 2,52 triliun yang juga sudah disetujui oleh pihak sindikasi.
"Dana talangan tanah ini akan dipakai untuk pembayaran ganti rugi tanah Seksi Probolinggo dan sebagian Situbondo" katanya dalam keterangan resmi, Rabu (30/1/2019).
Hari bilang kredit sindikasi dana talangan tanah ini merupakan kredit tahap awal dari total Rp 4,7 triliun yang direncanakan untuk proses pembebasan lahan ruas tol terpanjang di Indonesia ini.
Sebagai informasi, tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi menjadi tiga seksi, yaitu Seksi I di wilayah Probolinggo (31,2 km), Seksi II di wilayah Situbondo (109 km), dan Seksi III di wilayah Banyuwangi (31,8 km).
Ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi akan menjadi titik akhir jaringan jalan tol Trans-Jawa. Masa konsesi tol ini 35 tahun dengan dana investasi mencapai Rp 23,3 triliun. (dtf)