Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Satu dari dua lumba-lumba yang terdampar di Sungai Kualuh, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) ditemukan sudah mati. Menurut informasi yang disebar di grup FB Laburaku, lumba-lumba yang sempat menghilang dalam beberapa hari itu, ditemukan warga sudah mati pada Rabu malam (30/1/2019).
Lumba-lumba yang mati itu adalah yang paling besar. Menurut salah seorang warga Labura, Dedi, bangkai lumba-lumba itu ditemukan di Dusun Parlabian, Desa Kualuh Beringin, Kecamatan Kualuh Hulu, Labura, tepat di lokasi pertama lumba-lumba itu ditemukan.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Hotmauli Sianturi yang dikonfirmasi medanbisnisdaily.com Kamis (31//1/2019) membenarkan hal itu.
"Tadi malam ditemukan 1 ekor sudah mati. Pagi ini sudah nekropsi untuk mengetahui penyebab kematian. Satu ekor lagi sedang diupayakan untuk penggiringan/evakuasi. Tim ahli masih melakukan pengkajian metode mana yang lebih baik," kata Hotma.