Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Lima hari menjelang perayaan Imlek 2570, masyarakat Tionghoa masih berburu pernak-pernik Imlek di sejumlah lokasi di Medan. Angpau, lampion dan bunga sakura menjadi produk yang paling banyak diincar.
Calon pembeli terlihat memilih-milih perhiasan dan aksesoris Imlek untuk menghiasi rumahnya. Seperti di Toko Acai Jaya, Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun. Toko itu menyediakan beragam kebutuhan dan pernak-pernik Imlek antara lain kertas Angpao, Lampion yang terbuat plastik, kain dan akrilik, bunga sakura elektrik dan yang dirangkai oleh Usaha Kecil Menengah (UKM), pohon nenas elektrik, pohon yan pao, pohon jeruk, Patung Cai Sen, dan sebagainya.
Direktur Acai Jaya, Aliansyah S SHU, Kamis (31/1), mengatakan permintaan pernak-pernik perhiasan Imlek tahun ini tidak berbeda dengan tahun lalu. Hanya saja untuk bunga sakura mengalami peningkatan 15% hingga 20%.
"Yang paling di buru itu, angpau, lampion, stiker. Tahun ini tahun babi, sebagian asesoris bergambar babi. Belakangan yang terakhir, bunga sakura juga banyak diburu. Ini untuk menghias rumah dan sebagian untuk hantaran, menggantikan parcel," ujarnya.
Aliansyah menambahkan, untuk bunga sakura, pihaknya memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) untuk mencari dan memanfaatkan ranting diolah menjadi bunga sakura. "Dengan memberdayakan UKM, dan kita pasarkan di sini. Hasil rangkaian UKM ini lebih bagus, banyak pasarkan produk lokal. Untuk harga ratusan ribu hingga jutaan, ada yang setengah meter hingga 2 sampai 3 meter, tidak ada sambungnya," ujarnya dan produk tersebut dibuat di rumah masing-masing pelaku UKM.
Dia menambahkan, bunga sakura tersebut menjadi salah satu yang identik dengan Imlek. Karena di China bunga sakura itu mekarnya di saat Imlek, sehingga membuat suasana meriah. Sedangkan untuk lampion harganya bervariasi mulai Rp 20.000 sampai jutaan rupiah, tergantung kualitas dan ukurannya. "Yang banyak dicari para langganan ekonomis mulai Rp 20 ribu sampai jutaan," jelasnya.
Hal senada diungkapkan Store Manager Supermarket Berastagi di Jalan Gatot Subroto Medan, Harapan Dabukke. Dia mengatakan, sepekan terakhir masyarakat semakin antusias terhadap pernak-pernik Imlek. "Sejak sepekan terakhir, masyarakat Medan dan luar kota cukup antusias. Tapi dibandingkan dengan tahun lalu, stabil," ujarnya.
Di supermarket itu, pihak pengelola menyediakan beragam pernak-pernik Imlek, di antaranya patung, lampion, angpau dengan harga Rp 1.850 hingga jutaan rupiah. Sedangkan yang banyak dicari saat ini, sambung Harapan Dabukke, masing-masing buah kaleng, minuman kaleng, angpau, lampion dan pernak-pernik lainnya.