Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Berbagai usulan terkait perbaikan kondisi jalan raya disampaikan anggota Komisi D DPRD Sumut saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Balai Jalan Nasional (BBPJN II) Sumatra, Jumat (1/2/2019). Semua anggota Komisi D hadir, kecuali Ketua Sutrisno Pangaribuan.
Pelaksana Tugas Kepala BBPJN II, Bambang Pardede, terlihat hadir bersama pejabat lainnya, seperti Bupati Karo Terkelin Brahmana, perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Pemkab Madina, Pemkab Humbang Hasundutan, Dinas Bina Marga serta Bappeda Sumut.
Nyaris tak satupun dari anggota Komisi D yang tidak punya usulan di rapat yang dipimpin Sekretaris Komisi Burhanuddin Siregar ini. Khususnya terkait daerah pemilihan masing-masing. Seperti biasa hendak menyelamatkan dapilnya. Dengan dalihnya sendiri-sendiri. Burhanudin yang juga Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera mengusulkan agar jalan provinsi di dapilnya yakni di Mandailing Natal ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional.
Yang dimaksud adalah jalan antara Simpang Gambir-Jembatan Merah, sepanjang 61 km. Dengan dalih jalan tersebut banyak dilalui kendaraan (berupa truk) berkapasitas 60-80 ton. Berada di atas daya tahan jalan. Oleh karenanya sudah layak dinaikkan statusnya dari jalan provinsi menjadi jalan nasional.
Bambang tidak menyatakan keberatannya atas usulan tersebut. Sama seperti kebijakan Kementerian PUPR sebelumnya yang juga menetapkan ruas jalan Batangtoru-Padang Sidimpuan menjadi jalan nasional. "Kami sangat mendukung peningkatan status jalan provinsi menjadi jalan nasional, semoga tahun 2020 jalan Simpang Gambir - Jembatan Merah sudah dinaikkan statusnya," ujarnya.
Oleh sejumlah anggota Komisi D dari fraksi berbeda yang berkepentingan terhadap pembangunan jalan lintas Deli Serdang - Karo, secara serempak mereka meminta kepada Bambang agar direalisasikan. Diantaranya, Layari Sinukaban (Demokrat), Leonard Samosir (Golkar), Baskami Ginting (PDI Perjuangan) dan Yantoni Purba (Gerindra).
Kendala hutan lindung yang nantinya akan diterobos jika jalan lintas Deli Serdang-Karo jadi dibangun, secara kompak mereka menyebutkan agar segera mendatangi Kementerian Kehutanan agar diberikan izin pinjam pakai. Sama seperti ketika membangun jalan lintas Langkat-Karo yang menembus hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.
"Kalau bisa dalam tahun ini jalan tersebut sudah mulai dibangun," kata Yantoni Purba dari dapil Deli Serdang.
Arivay Tambunan dari Fraksi Partai Amanat Nasional tak ketinggalan hendak menyelamatkan dapilnya di Asahan. Tiga ruas jalan, seperti Simpang Tanjung Pasir - Kualuh Ledong, dimintanya dilakukan perbaikan oleh Pemprov Sumut. Katanya, berkali-kali dia sudah meminta agar perbaikan dilaksanakan namun belum juga dilaksanakan. "Itu utang politik saya kepada masyarakat disana, apa jawaban saya jika mereka tanya," ungkap Arivay.
Dari 12 ruas jalan yang menjadi rencana Dinas Bina Marga tahun 2019 melakukan perbaikan, dia meminta tiga ruas jalan usulannya jadi prioritas.