Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) membentuk Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) masa bakti 2019-2024. Ketua PWI Sumut, Hermansjah, berharap Mappilu dapat mengawasi penyelengaraan Pemilu 2019 di Sumut agar berjalan tertib dan taat aturan.
Mappilu PWI Sumut dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) PWI Sumut Nomor: 635/PW-SU/I/2019. Di SK tersebut ditetapkan Zulkifli Harahap dari Harian Waspada sebagai ketua, Guslianda Ritonga (Harian Andalas) sebagai sekretaris dan Agus S Lubis (Harian Realitas) sebagai bendahara. Sedangkan para anggotanya terdiri dari Ronggur Raja Doli Simorangkir (Harian Waspada), Amru Lubis (Analisa), Rahmat Utomo (Kumparan), Rido Adeward Sitompul (SIB), Andika Syahputra (medanbisnisdaily.com), Prans Hasibuan (Sumut Pos), Ahmad Fuad Siregar (Andalas) dan Irsan Mulyadi (LKBN ANTARA).
"Mappilu PWI ini dibentuk berdasarkan perintah dari PWI Pusat agar PWI di tiap provinsi membentuk Mappilu untuk mengawasi jalannya Pemilu di tiap daerah," ujar Hermansyah saat penyerahan SK Mappilu di Kantor PWI Sumut, Jumat (1/2/2019).
Hermansjah menilai, PWI berkepentingan untuk menjaga dan mengawal jalannya Pemilu agar berjalan sesuai dengan aturan, damai dan berjalan tanpa adanya kecurangan. Menurutnya, Mappilu nantinya juga akan dibentuk di tiap kabupaten/kota agar pengawasan Pemilu yang dilakukan PWI dapat berjalan masif dan menyeluruh.
Nantinya, lanjut Hermansyah, setiap laporan pengawasan akan dilaporkan secara simultan ke PWI Pusat, hal itu dilakukan untuk melakukan pemetaan di tiap daerah, di mana saja titik kerawanan penyelengaraan Pemilu 2019 terjadi. "Jadi, PWI serius untuk melakukan pemantauan," ujarnya.
Ketua Mappilu PWI Sumut, Zulkifli Harahap, mengatakan, pihaknya akan segera membentuk program kerja, sembari melakukan audiensi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut.
Menurut Zul Harahap, Sumut tergolong daerah rawan konflik Pemilu, mengingat besarnya arus dukungan di masyarakat yang terbelah pada pasangan calon presiden.
"Dalam waktu dekat kami akan juga roadshow ke berbagai daerah untuk membentuk Mappilu PWI di Kabupaten/kota agar kerja-kerja pengawasan PWI di Pemilu berjalan dengan baik," tandasnya.