Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Dua dari 7 peserta yang mengikuti seleksi bakal calon (balon) direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Silau Piasa (TSP) Kabupaten Asahan untuk masa jabatan 2019-2024, telah dinyatakan gugur. Dengan demikian, kini tinggal 5 peserta yang berhak maju ke seleksi tahap berikutnya.
Kepastian tersebut tertuang dalam pengumuman Nomor: 05/PANSEL-PDAM TIRTA SILAU PIASA/1/2019 tentang Penetapan Hasil Seleksi Administrasi Bakal Calon Direktur PDAM. "Hari ini sesuai jadwal kita sudah umumkan ada 5 orang yang lulus berkas. Yang tidak lulus berarti berkas tidak lengkap,” ungkap Jhon Hardi Nasution, anggota tim seleksi, saat berkunjung ke Dinas Kominfo Asahan di Kisaran, Jumat (1/2/2019).
Lima peserta yang lulus seleksi administrasi, jelas Jhon Hardi, akan segera mengikuti seleksi tahap berikutnya berupa psikotes, ujian tertulis keahlian, mempresentasikan makalah dan rencana bisnis serta wawancara. ”Seleksi itu akan kita lakukan di bulan Februari (2019) ini juga. Karena itu, peserta perlu segera persiapkan diri,” ucapnya.
Dua peserta yang dinyatakan tak lulus seleksi administrasi itu adalah Juprizal, warga Bengkalis (Riau) yang saat ini masih menjabat Direktur PDAM Bengkalis, dan Endrianu Rahman Zain, warga Asahan berstatus dosen di Universitas Juanda.
Sedangkan 5 peserta yang lulus masing-masing Khairuddin (warga Medan yang bertugas di PDAM Titranadi Sumut), H Ruspin Arif (warga Asahan berstatus petahana di PDAM TSP), Iswanto (warga Asahan yang kini menjabat Kabag Hubungan Langganan PDAM TSP), Dedi Faisal Pulungan (warga Asahan yang kini berstatus Kabag Teknik PDAM TSP) dan Hasuduan Nadeak, warga Asahan yang saat ini masih bertugas di PDAM TSP.