Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Pembangunan Terminal Peti Kemas Pelabuhan Kuala Tanjung yang berlokasi di Kabupaten Batubara, Sumatra Utara terus dikebut. Pantauan medanbisnisdaily.com, Sabtu (02/2/2019), progres pembangunannya di atas 65%. Pembangunan masih fokus pada infrastruktur jalan menuju akses pelabuhan.
Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung berbiaya Rp 43 triliun tersebut, kini pada awal 2019 ini sudah memasuki pembangunan tahap II.
"Pelabuhan ini bakal menjadi pelabuhan terbesar di wilayah barat Indonesia pada 2023 mendatang," kata salah seorang petugas di gerbang masuk pintu pelabuhan tersebut.
Informasi yang diperoleh bahwa pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung sudah dimulai sejak 2015 dan dibagi kepada empat tahap.
Pembangunan tahap I berupa trestle dan fokus pada pembangunan dermaga yang mampu disandari mother vessel, lapangan penumpukan peti kemas berkapasitas 500.000 TEUs, dan tangki timbun. Tahap I sudah rampung tahun 2018 lalu.
Tahap kedua berupa kawasan industri seluas 3.000 hektare dan menjadikan Kuala Tanjung sebagai international hub port (2016-2018). Lalu, tahap ketiga berupa pengembangan dedicated/hub port (2017-2019) dan tahap keempat merupakan pengembangan kawasan industri terintegrasi (2021-2023).