Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Pasca menjadi induk holding industri pertambangan, saat ini aset PT Inalum (persero) telah mencapai sekitar Rp 162 triliun. Nilai ini jauh meningkat dibanding saat baru menjadi BUMN, yaitu sekitar Rp 23 triliun.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Inalum (persero), Budi Gunadi Sadikin saat beri sambutan pada resepsi perayaan HUT ke-43 PT Inalum,, di Gedung Recreation Hall, Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Sabtu (2/2/2019).
Ia mengatakan, saat ini PT Inalum telah diberikan tiga mandat oleh pemerintah. Yaitu, mengelola cadangan mineral strategis, memperkuat hilirisasi dan menjadi perusahaan kelas dunia. Untuk itu, PT Inalum memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar produksi terus meningkat dan dapat masuk ke jajaran perusahaan Fortune Global 500.
Dikatakannya, pada tahun 2018, PT Inalum telah menyalurkan bantuan CSR dan PKBL sebesar Rp 32 Miliar termasuk bantuan rehabilitasi lahan kritis di daerah tangkapan air Danau Toba. Harapannya pohon yang sudah ditanam jangan ditebang agar tinggi muka Danau Toba dapat terus terjaga demi keberlangsungan operasional PT Inalum.
"Kita sampaikan apresiasi serta harapan kepada para pemangku kepentingan. Kami ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan sehingga Inalum dapat beroperasi dengan lancar," katanya.
Komisaris Utama PT Inalum, Agus Tjahajana Wirakusumah menuturkan, setelah menjadi Holding Industri Pertambangan, PT Inalum dianggap mampu untuk menjadi perusahaan aluminium yang lebih besar.
"Inalum setelah 5 tahun diambil alih dari konsorsium Jepang, mampu mencapai aset Rp 162 triliun. Bukan tidak mungkin dalam waktu 5-10 tahu, Inalum mampu masuk kedalam jajaran perusahaan fortune global," ujarnya.
Ketua DPRD Sumatera Utara, Wagirin Arman berharap agar PT Inalum dapat lebih aktif berkontribusi demi kemajuan Sumatera Utara.
"Kami berharap dengan perkembangan Inalum, ini, Inalum dapat memberikan kontribusi lebih besar lagi bagi masyarakat Sumatera Utara sehingga dapat memperkuat program Pemerintah Provinsi Sumatera Utara guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bermartabat," imbuhnya.
Puncak acara resepsi ditutup dengan pemotongan kue oleh Komisaris Utama dan jajaran Direksi, SEVP PT Inalum. Selanjutnya, pemberian CSR untuk bantuan 48 unit bedah rumah. bantuan peralatan pertanian kepada 3 kelompok petani di sekitar pabrik peleburan dan jalur transmisi PT Inalum. Bantuan kemitraan kepada 24 usaha kecil menengah di Kabupaten Batubara dan bantuan pembangunan ruang kelaa baru dan mobiler kepada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah (STIT) Kabupaten Batubara serta banguan pembangunan Masjid Al-Anshor, Desa Pelanggiran Laut Tador.