Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailiy.com-Medan,. Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) Komisariat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan IKAL Komisariat Aceh menandatangani kesepakataan mersama (MoU) tentang memperkokoh ketahanan nasional. Kedua pihak sepakat untuk mengadakan kerja sama dalam hal mempekuat relasi Aceh dan Sumut dalam memperkokok ketahanan nasional.
Penandatanganan MoU dilakukan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi selaku Ketua IKAL Provinsi Sumut dan Ketua IKAL Aceh Prof DR Syahrizal Abbas MA, Senin (4/2/2019), di Ruangan Kaharuddin Nasution, Lantai 8, Kantor Gubsu, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30, Medan.
“Kesepakatan dalam rangka memperkokoh ketahanan nasional, yaitu terkait dengan 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 45, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika, khususnya untuk perbatasan daerah Sumut dan Aceh,” ujar Gubsu.
Selain untuk memperkuat atau memperkokoh 4 pilar tersebut, menurut Gubsu, MoU tersebut juga dilakukan dalam rangka peningkatan wawasan kebangsaan, sikap bela negara, dan nilai-nilai luhur bangsa secara adil dan merata.
“Serta melakukan sosialisasi bersama, melalui seminar, diskusi, FGD, dan penelitian tentang masalah kebangsaan yang meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, hukum, pertahanan, keamanan, sosial budaya, dan kehidupan keagamaan, terutama bagi masyarakat perbatasan Sumut – Aceh,” ujar Edy Rahmayadi.
Hal senada juga disampaikan Ketua IKAL Komisariat Aceh Prof DR Syahrizal Abbas MA. Dikatakannya, IKAL Aceh selalu aktif dalam membahas tentang NKRI.
“Kami di Aceh sudah memiliki agenda membahas tentang isu-isu NKRI yang kegiatan tersebut diberinama Forum Kopi Kebangsaan dan diskusi, yang isinya membahas berbagai masalah mulai dari makna kebangsaan, ekonomi, listrik hingga isu penyelesaian konflik kebangsaan, khususnya menjelang Pilpres dan Pileg mendatang,”ujarnya.