Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Al Habib Jindan bin Novel menjadi penceramah pada acara doa kebangsaan yang diselenggarakan Polda Sumut, di Gedung MICC, Jalan Gagak Hitam, Medan, Rabu (6/2/2019). Habib Jindan ketika menyampaikan tausiahnya menekankan agar sesama umat islam bersatu meski berbeda pilihan.
"Seburuk-buruk makhluk Allah adalah orang yang memecah belah, provokasi," ujarnya.
Menurut Habib Jindan, jika pihak yang melakukan adu domba, provokasi, makian dan cacian mengaku memiliki imam atau pemimpinnya Nabi Muhammad SAW, maka itu tidak benar.
"Mereka yang suka adu doma, menyampaikan cacian dan makian imamnya bukan Nabi Muhammad, tapi setan," tegasnya.
Nabi Muhammad SAW, lanjut Habib Jindan, tidak pernah mengajarkan ilmu adu doma, provokasi cacian serta makian kepada umatnya.
"Kepada orang yang berbuat jahat kepada dirinya sendiri Nabi Muhammad tidak pernah dendam," terangnya.