Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tuan Guru Batak (TGB), Syekh Dr H Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk MA, mendukung kinerja Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH, terkhusus dalam menjalin silaturrahim ke berbagai tokoh lintas agama, untuk menyatukan tekad seluruh elemen bangsa dalam merawat kerukunan dan menciptakan harmonisasi. Terkhusus dalam menciptakan pemilu beradab.
"Pemilu bulan April 2019 ini sudah tinggal beberapa minggu lagi. Tingginya intensitas dan eskalasi politik, membuat kita merasa perlu waspada dan meningkatkan kepedulian dalam menjalin persatuan," kata TGB Syekh Dr H Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk, MA usai dikunjungi Kapoldasu, Rabu (06/02/2019).
Terlebih kata dia, ketika Kapolda Sumut berada di Persulukan Serambi Babussalam Simalungun. Dalam kunjungan kerjanya Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. Agus Andrianto SH, MH juga berkesempatan bersilaturrahmi dengan Tuan Guru Batak Syekh Dr H. Ahmad Sabban ElRahmaniy Rajagukguk, MA beserta jamaah dan para Khalifah di Persulukan Serambi Babussalam Simalungun bersilaturrahim.
Dalam sambutannya Tuan Guru Batak mengajak dan menghimbau agar di tahun politik ini, semua pihak harus jaga persatuan dengan dilandasi nilai-nilai persaudaraan. "Mari kita jaga dan rawat Sumut ini khususnya agar tetap kondusif, dialog dan komunikasi dengan seluruh steakholder harus terus di pupuk" ungkap Tuan Guru Batak.
Lebih jauh, TGB sangat merespon baik komitmen dan tekad Kapolda Sumut untuk mensukseskan perhelatan politik di Sumut agar berjalan baik dan beradab.
TGB juga mengapresiasi kesungguhan Kapolda untuk menjaga Sumut tetap aman. Hal ini ditunjukkan beliau dalam kunjungan ke Persulukan dan keberbagai tokoh serta mengadakan berbagai dialog dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda lintas Ormas, agar terwujudnya satu visi yg sama saling bertukar informasi terkait dg situasi di sekitar kita.
"Ini penting dan sangat vital, dimana Sumut termasuk kategori propinsi yang tinggi tingkat pergesekan sosialnya, karenanya langkah cepat Kapolda ini sangat penting. Kapolda bertanggungjawab dalam soal pengamanan dan para tokoh agama bertanggungjawab merukunkan jamaah dan masyarakat, narasi kebencian dan beragam argumentasi negatif semestinya diakhiri, karena itu tidak memberi manfaat apapun buat bangsa ini.
TGB berharap semua pihak agar bersepakat Sumut menjadi percontohan model kerukunan, walaupun masing-masung kita boleh jadi berbeda pilihan politik, berbeda keyakinan. "Tapi yang menyatukan kita semua semangat persatuan dan persaudaraan yang sudah terbangun secara baik selama ini," kata TGB Ahmad Sabban.