Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnisdaily.com-Medan. Wakil Ketua Umum DPP PAN, Mulfachri Harahap menyebutkan, PAN dan Muhammadiyah tidak dapat dipisahkan. Kelahiran PAN sebagai partai politik di Indonesia turut andil membesarkannya adalah tokoh-tokoh Muhammadiyah.
"Memang secara organisasi, PAN dan Muhammadiyah tidak sama. Bahkan jauh berbeda, tetapi secara historis ketika PAN lahir sebagai partai politik, andil tokoh Muhammadiyah sangat membesar hingga PAN tetap eksis dalam saat ini," kata Mulfachri Harahap dalam sambutanya pada acara silaturrahim Mulfachri di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah Kota Medan, di Jalan Mandala By Pass, Medan, Minggu (10/02/2019).
Hadir juga dalam kunjungan tersebut, Sekretaris DPW PAN Sumut Hendra Cipta dan anggota DPR, H Nasril Bahar serta anggota DPRD Medan, Zulkarnain Yusuf Nasution.
Memasuki usia PAN 20 tahun, kata Mulfachri, kontribusi PAN kepada Muhammadiyah sangat besar. Kader-kader Muhammadiyah memang banyak di legislatif, bahkan tercatat jumlah kader Muhammadiyah yang menduduki posisi anggota DPR, DPRD sangat banyak.
"Ini membuktikan bahwa sinerjitas PAN dan Muhammadiyah tidak perlu diragukan lagi. Ketika PAN diamanahi kekuasaan untuk menduduki kabiner, PAN pasti tetap berkonsultasi ke Muhammadiyah, siapa kader Muhammadiyah yang pas menduduki posisi menteri. Tradisi ini tetap berjalan hingga sekarang," katanya.
Silaturrahim Mulfachri ke kantor Muhammadiyah Medan tersebut, selain diterima Ketua PD Muhammadiyah Medan Anwar Semburing, ia juga diterima pengurus majelis/lembaga PD Muhammadiyah Kota Medan.