Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Simalungun. Kantor bupati Simalungun di Pamatang Raya, Kecamatan Raya, memiliki 'keunikan' tersendiri. Warga yang akan berkunjung bukan masuk dari pintu depan seperti lazimnya kantor pemerintahan lainnya, namun pintu samping. Sedangkan pintu depan dan gerbang kantor bupati selalu tertutup.
Keanehan tersebut diakui salah seorang warga dari Kecamatan Haranggaol Horison, B Sinaga, yang sempat bingung memasuki kantor bupati karena pintunya tertutup.
"Saya sempat bingung pintu kantor bupati tertutup. Saya kemudian diarahkan salah seorang pegawai untuk masuk dari pintu samping," ujar Sinaga.
Menurutnya, sangat aneh jika masuk kantor bupati harus dari pintu samping. Karena lazimnya pintu masuk ke kantor pemerintahan bahkan rumah dari pintu depan.
Salah seorang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bermarga Saragih yang ditanyai mengaku pihaknya hanya menjalankan instruksi pimpinanuntuk mengarahkan tamu yang datang berkunjung ke kantor bupati masuk dari pintu samping. Tidak diizinkan dari pintu depan kecuali tamu bupati atau wakil bupati.
"Sesuai perintah pimpinan,tamu yang berkunjung ke kantor bupati harus masuk dari pintu samping, kecuali tamu bupati dan wakil bupati masuk dari pintu depan," sebut Saragih.