Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri BUMN era Orde Baru (Orba) Tanri Abeng menilai langkah pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menggenjot pembangunan infrastruktur sudah tepat.
Bahkan, dia menilai pembangunan infrastruktur di Indonesia cukup terlambat dibanding negara lain.
"Kebijakannya tepat, harus ada itu. Barangkali kita terlambat saja. Coba bayangkan Malaysia, China. Itu kan sesuatu yang logis saja ya," kata Tanri usai menemui Cawapres nomor urut 02 Ma'ruf Amin di Jakarta, Selasa (12/2/2019).
Menurutnya, infrastruktur dapat mendorong dan merperlancar sektor ekonomi. Dia bilang, bahwa saat ini infrastruktur menjadi suatu kebutuhan.
"Yang paling penting adalah bahwa bagaimana menggunakan infrastruktur yang ada itu harus diikuti dengan kegiatan ekonomi. Maka badan usaha milik rakyat itu yang di daerah itu harus dikembangkan," tuturnya.
"Dengan demikian maka dia saling bersinergi, infrastruktur ada, lembaga ekonominya ada. Karena kalau tidak, nanti kurang terpakai. Nah ini bisa dikritik, tapi itu kebutuhan," sambung dia.
Walau begitu, dia menyebut saat ini biaya infrastruktur di Indonesia termasuk paling tinggi di dunia. Sebab, kata dia, saat ini Indonesia masih kekurangan infrastruktur seperti pelabuhan hingga bandara.
"Itu sebabnya infra menjadi sesuatu yang harus diprioritaskan. Itu very clear. Kita nggak bisa membangun tanpa infrastruktur dan terlalu tinggi biaya infrastruktur kita untuk bersaing secara global," tuturnya. (dtf)