Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Meskipun sejumlah ketidakpastian mewarnai situasi perekonomian nasional, termasuk di Medan, Sumatera Utara saat ini, namun tidak menyulutkan semangat CitraLand Bagya City Medan mengembangkan bisnis propertinya.
Bahkan pengembang Perumahan CitraLand Gama City di kawasan Laudendang, Deli Serdang itu, terus berkomitmen mengembangkan bisnis propertinya. Hal itu karena pihaknya optimis menghadapi pasar properti Sumut tahun 2019.
Hal itu dikatakan General Manager CitraLand Gama City Medan, Raynandus Adyaksa, menjawab wartawan usai Penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dan Perjanjian Kerjasama Layanan Pelanggan Prioritas dengan PT PLN (Persero) di Heritage Room Grand Aston, Jalan Balai Kota Medan, Rabu (13/2/2019).
Menurut Raynandus Adyaksa, kebutuhan masyarakat akan rumah selalu ada. "Pertama itu sih, tapi bukan berarti kita juga tinggal diam, kita tetap misalnya gelar promo-promo menarik sebagai salah satu cara kita menggaet konsumen datang membeli," sebutnya.
Singkatnya, pasar properti Sumut tetap bergairah. Bahkan sekitar 1.300 unit rumah berbagai tipe di tahap II, termasuk komersil (ruko), dibangun anak usaha Ciputra Group itu secara bertahap saat ini. Dalam jangka panjang, sebanyak 6.000 unit rumah ditargetkan terbangun di luas lahan sekitar 410 ha di kawasan Lau Dendang itu.
Sebelumnya di sepanjang 2018, ungkap Raynandus Adyaksa, pihaknya berhasil menjual rumah, termasuk ruko, yang jauh di atas ekspektasi. Konsumen mayoritas dari warga Medan sekitarnya, dari Pematang Siantar dan bahkan dari luar Sumut seperti Jakarta dan lainnya.
Konsumen dari Medan sekitarnya, papar Raynandus, banyak datang dari warga Perumahan Cemara. Sementara dari Jakarta, kebanyakan orang yang sebenarnya berasal dari Medan. "Namun mereka ingin punya rumah di Medan dan datangnya kemana, ya beli rumah kita," sebutnya.
Sama seperti unit rumah yang dibangun tahap pertama, ujar Rayanandus Adyaksa, harga unit rumah yang dibangun tahap II ini ditawarkan mulai dari Rp 1,1 miliar. Sama seperti sukses tahun 2018, penjualan di tahun 2019 juga diyakini melebihi ekspektasi.
Sebab, Perumahan CitraLand Gama City Medan yang hadir dengan konsep "The Singapore of Medan" itu, menurut Raynandus Adyaksa, diyakini sudah memiliki ciri khas yang menjadi daya tarik dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat. Konsep "The Singapore of Medan", itu sendiri mengadopsi ikon Singapura.
"Singapura itu apa sih, ya bersih, tertib dan hijau. Hijaunya ada di kita, di sana juga kita ada orchad road-nya, merlion park-nya, itu yang kita sampaikan, yang kita jual kepada konsumen," sebutnya.
Untuk mendukung konsep itu, terus dilakukan pengembangan di perumahan itu, seperti mall, apartemen dan hotel, termasuk akan ada pengembangan perumahan itu sebagai pusat pendidikan, pusat kesehatan, pusat hiburan dan rekreasi. "Nanti di Agustus, akan di-groundbreaking mall Ciputra," sebutnya.
Hal terbaru yang kini dipersembahkan pihaknya bagi pemilik rumah adalah hadirnya layanan prioritas PLN. Pihaknya telah menandatangani SPJBTL dan Perjanjian Kerjasama Layanan Pelanggan Prioritas dengan PLN, yakni dengan suplai daya yang mencapai 3.520.600 VA.
Lewat layanan prioritas itu, warga Perumahan CitraLand Gama City yang menjadi pelanggan prioritas, tidak akan mengalami gangguan defisit listrik. "Tidak seperti selama ini misalnya listrik di rumah konsumen kerap terganggu, yang dimana bahwa kami selaku pengembang dalam hal masalah seperti ini selalu disalahkan," tambahnya.
Karenanya, Raynandus Adyaksa mengaku pihaknya sangat senang dengan layanan pelanggan prioritas PLN itu. "Sebab sebagaimana yang dikatakan Pak GM PLN Sumut tadi, penghuni perumahan termanjakan dalam menggunakan energi listrik. Ketersediaan listrik prima seperti ini, tentu akan mendukung kami sepenuhnya menyediakan perumahan bagi masyarakat," ujarnya.