Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Bupati Samosir dan Wakil Bupati menanam Jagung bersama PT Sumatera Harapan Niaga dan PT Benget Rojaya Group di Desa Parbaba Dolok, Kecamatan Pangururan, Kamis (14/2/2019). Penanaman dilakukan di lahan milik masyarakat yang disewa oleh perusahaan dan dikelola bersama masyarakat dengan luas lahan hampir 1.000 hektare yang berada di Desa Parbaba Dolok, Sihusapi, Dosroha, Pardomuan Nauli dan Hutabolon.
Kepala Dinas Pertanian, Viktor Sitinjak, mengatakan, penanaman jagung diharapkan dapat memotivasi para petani untuk memberikan lahan-lahan yang tidak produktif untuk ditanami. Perusahan ini juga akan dapat menampung hasil jagung sesuai dengan harga yang wajar.
Direktur PT Sumatera Harapan Jaya, Harno, menyampaikan, penanaman dilakukan pola tanam dengan tenaga mesin yang canggih, mulai dari pembukaan lahan baru, penanaman, penyemprotan hingga pemanenan. Pengelolaan akan dilakukan dengan kerjasama dengan pemilik lahan. Harapnnya, beberapa tahun kedepan para petani jagung dapat melanjutkan dengan mandiri dan lebih siap dengan pola tanam modern.
Punguan Situmorang selaku Direktur Benget Rojaya Group, terinspirasi berinvestasi di sektor pertanian karena melihat semangat Pemkab Samosir khususnya Bupati Samosir serius dalam menggalakkan pertanian. Kemudian bekerjasam dengan PT Sumatera Harapan Niaga untuk bertani Jagung. Penanaman jagung ini dilakukan dengan model mengontrak lahan tidur milik masyarakat sekaligus mengedukasi para petani dalam peningkatan produksi jagung dengan cara bercocok tanam modern. Kerjasama ini diharapkan dapat berlanjut dan dapat membangun gudang untuk menampung hasil panen para petani dengan harga yang layak.
"Kami siap untuk mengontrak lahan milik masyarakat minimal 15 hektare per desa di seluruh Desa di Kabupaten Samosir untuk ditanami jagung dan pengelolaannya diserahkan kepada pemilik lahan dan kelompok masyarakat," ujarnya.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, menyampaikan apresiasi kepada PT Sumatera Harapan Niaga dan PT Benget Rojaya Group yang telah bekerjasama melakukan investasi pertanian komoditi Jagung di Kabupaten Samosir. Hal ini sejalan dengan Visi Samosir dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang dititikberatkan pada sektor pariwisata dan pertanian.
Ia mengakui bahwa pertanian di Samosir masih tertinggal dibanding dengan daerah-daerah lain. Maka pola kerjasama ini dapat memanfaatkan lahan-lahan tidur untuk ditanami dan Perusahaan menjamini akan menampung hasil panen dengan harga yang tinggi, karena telah memangkas biaya distribusi yang dialami petani jagung selama ini.