Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPRD Medan, Jangga Siregarmenyayangkan sikap Wali Kota Medan, Dulmi Eldin yang menyetujui seluruh camat dan lurah meninggalkan tugasnya untuk mengikuti outbond ke luar kota di Sibolangit beberapa hari.
Menurutnya, ketiadaan aparatur negara yang betugas memberikan pelayanan kepada masyarakat di masing-masing wilayahnya telah melukai hati rakyat.
"Bayangkan saja andai ada 30 orang per kelurahan yang datang ke kantor lurah untuk mengurusi administrasi, di Medan ada 151 kelurahan, kalikan saja berapa jumlah warga yang akan kecewa," katanya, di Medan, Jumat (15/2/2019).
Politkus Partai Hanura ini menyebut, kegiatan seremonial itu seyogiyanya dilakukan pada akhir pekan. Sehingga masyarakat tidak ada yang menjadi kecewa.
"Kita menyayangkan sikap Pemko Medan yang meninggalkan wilayah kerjanya. Seyogianya berangkat jumat sore dan acaranya sampai minggu. Kalau itu tidak ada yang dirugikan," tegas anggota dewan yang duduk di Komisi C ini.
Kata dia, silahkan camat dan lurah buat kegiatan outbond atau wisata ke luar kota. Namun, pikirkan juga dampaknya kepada masyarakat.
"Pikirkan donk warga yang memiliki urusan ke kantor camat atau lurah pada hari kamis dan jumat, kan tidak terlayani," ucapnya.
Seperti diketahui, seluruh camat dan lurah yang ada di Kota Medan sedang tidak berada di kantor. Mereka mengikuti kegiatan outbond di The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang 14 - 16 Februari 2019.
Untuk sementara waktu tugas mereka diambil alih Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. "Pelayanan tidak ada yang terganggu, karena ada sekretaria camat dan lurah. Kalau ada berkas, biar saya yang teken," kata Eldin, Kamis (14/2/2019).