Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2019 tercatat defisit US$ 1,16 miliar. Neraca dagang Indonesia defisit terhadap beberapa negara, yakni China, Thailand dan Australia.
"Yang defisit, dengan Tiongkok (China) lumayan dalam US$ 2,43 miliar. Thailand juga masih defisit dan australia juga defisit," kata kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suharyanto di kantornya, Jakarta, Jumat (15/2/2019).
Sementara negara-negara yang neraca dagangnya berhasil diungguli oleh Indonesia yakni Amerika Serikat (AS), India dan Belanda.
"Neraca perdagangan beberapa negara masih surplus. Dengan AS masih alami surplus dan meningkat pada Januari 2019 US$ 805 juta surplus, kemudian dengan India dan Belanda." katanya.
BPS juga mencatat ekspor Januari 2019 turun 3,24% (month on month) dengan nilai US$ 13,24 miliar. Secara tahunan atau year on year, ekspor Januari 2019 turun 4,70% dibandingkan Januari 2018.
Total impor Indonesia sepanjang Januari 2019 tercatat US$ 15,03 miliar atau turun 2,19% dibandingkan Desember 2018 atau turun 1,83% jika dibandingkan secara year on year dengan Januari 2018.
Dengan demikian, neraca perdagangan RI di Januari 2019 mengalami defisit US$ 1,16 miliar.
"Dengan menggabungkan angka ekspor dan impor, maka neraca perdagangan Januari 2019 defisit US$ 1,16 miliar," kata Suhariyanto. (dtf)