Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sidikalang. Sebanyak 13 rumah warga di Dusun 1, Desa Lae Parira, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, hangus terbakar. Musibah kebakaran, Jumat (15/2/2019) terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Seorang warga, Ebbin Siahaan (34), mengatakan, kebakaran terjadi dengan cepat karena saat itu angin sangat kencang. Rumah yang terbakar umunya yang terbuat dari bahan kayu, yang membuat si jago merah dengan cepat menghanguskan rumah warga.
Adapun rumah yang terbakar berdasar data sementara yakni rumah milik Sihombing/br Silaban, Sinaga/br Silalahi, Manullang/br Sihite, Sihite/br Sihombing pemilik panglong, Tobing/br Manullang, Purba/br Simare-Mare usaha fotocopy, Sihombing/br Silaban, Paian Manullang, Berutu/br Manullang, Lumbangaol/br Lumbanbatu, Purba/br Hutabarat, Siburian/br Sinambela.
Untuk meredam kobaran api yang menjalar ke rumah lainnya, dua unit rumah terpaksa dirusak. Kedua rumah itu diketahui dihuni oleh keluarga Marbun/Girsang, Justin Marbun/br Silitonga.
Berdasar pantauan medanbisnisdaily.com, belasan rumah yang terbakar umumnya adalah tempat usaha, seperti toko bangunan, kedai nasi, usaha fotocopy dan lainnya.
Camat Lae Parira, Edison Siringo-ringo, mengatakan, jumlah korban atas kejadian tersebut belum terdata. Ia mengaku, masih melakukan pendataan para korban. Demikian juga dengan sumber api masih diselidiki pihak kepolisian. Ia menyebut, untuk sementara korban akan ditampung di rumah sanak famili.
"Akan segera didirikan posko. Tindakan pertama kita masih mengamankan barang-barang warga korban kebakaran," tandasnya.