Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Terutama bagi wanita, hati-hati melintas di Jalan Setia Budi, Medan. Sebisa mungkin tidak menyandang tas walau dengan isi apapun. Kalau tidak, pasti akan jadi sasaran jambret.
Seperti yang terjadi siang tadi, pukul 12.15 WIB, Sabtu (16/2/2019). Persis di pertigaan Pasar VI, di sekitar toko roti Mawar. Seorang ibu dengan dua orang anak lelakinya yang dibonceng jadi korban penjambretan.
Korban mengendarai sepeda motor jenis Scoopy hendak menuju Jalan Setia Budi, tiba-tiba dua orang lelaki bersepeda motor dan menggunakan helm menarik tas yang dipegang si anak di bagian belakang. Kendati jalanan ramai akan kendaraan melintas, kedua jambret tetap nekat.
"Jambret... jambret, tolong...," teriak si Ibu berusaha meminta pertolongan dari setiap yang melintas sambil memacu sepeda motornya.
Pantauan medanbisnisdaily.com, kendati terdapat lampu merah (traffic light) Simpang Taman Setia Budi Indah, kedua jambret tetap melaju. Hingga sulit dikejar dan ditangkap.
Hingga di Tanjung Rejo (sekitar 1 km dari Pasar VI) si Ibu berusaha mengejar. Namun kemudian berhenti karena keletihan.
"Kulihat dia tadi memutar balik, tapi kukejar kok nggak kelihatan lagi," katanya sambil berurai air mata.
Menurut para driver sepeda motor online, Gojek, yang coba diwawancarai, kawasan Jalan Setia Budi memang rawan jambret. Korbannya adalah perempuan yang bersepeda motor dengan menyandang tas.
"Semalam (15/2/2019), pagi-pagi, di depanku setelah menurunkan penumpang ada yang kena jambret di situ (Jajan Setia Budi)," ujar salah seorang driver.