Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebuah video pembacokan menggunakan kelewang terhadap seorang operator warung internet (warnet) bernama Arjun Gea (19), warga Jalan Setia Budi, Simpang Pemda, Medan Selayang, Kota Medan, viral di media sosial (medsos). Dalam video berdurasi 1 menit tersebut, operator Warnet MDX Game Online ini menjadi korban pembacokan oleh seorang pria ditempat kerjanya di Jalan Setia Budi, Sabtu (16/2/2019) malam.
Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal, Iptu Syarief Gintin,g mengatakan, pihaknya tengah melakuan penyelidikan terhadap kasus tersebut, termasuk memburu pelaku pembacokan. "Pelaku masih diburu," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (17/2/2019).
Syarief menceritakan, sebelum kejadian berlangsung, korban yang sedang bertugas sebagai operator warnet tersebut melihat adanya keributan di sebelah warnetnya. Kemudian korban dan warga yang berada di warnet keluar untuk melihat apa yang terjadi.
"Lalu seorang yang terlibat keributan, yang diketahui atas nama Krismanto langsung menghardik korban dengan mengatakan apa kau tengok-tengok?," ujar Syarief.
Saat itu jelas Syarief, korban memilih diam dan kembali duduk ke kursi operatornya. Namun tak lama kemudian, Krismanto mendatangi korban ke kursinya, dan memegangi kerah baju korban sambil mengajak korban berkelahi.
"Main kita," tantang pelaku sebagaimana ditirukan Syarief .
Sambil menarik kerah baju dan membawa korban keluar warnet, kemudian keduanya pun berkelahi. Lalu teman Krismanto yang ada di lokasi kemudian membantu dan memukulkan kayu ke arah korban.
Tak ingin menjadi bulan-bulanan oleh keduanya, korban pun kemudian memilih masuk ke warnet. Tapi teman Krismanto langsung masuk ke dalam warnet sambil menyuruhnya keluar.
"Selanjutnya sambil membawa parang, pelaku kemudian datang ke dalam warnet dan langsung membacok ke arah kepala korban di bagian kiri. Kemudian, korban pun berusaha menangkis tebasan itu, sehingga tangan kirinya mengalami luka bacok," jelasnya.
Syarief menuturkan, dari pengakuan korban, ia tidak mengenal pelaku dan hanya mengingat ciri-cirinya saja, yakni memiliki badan gemuk dan tinggi. Sementara itu, atas luka yang diterimanya, korban selanjutnya dibawa ke RS Adam Malik untuk menjalani perawatan medis.
"Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi. Saat ini kami sedang melakukan pengejaran," pungkasnya.