Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Simalungun. Hoaks (berita bohong) dan ujaran kebencian semakin memprihatinkan menjelang pemilihan legeslatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) yang akan diselenggarakan 2 bulan lagi.
Hal itu disampaikan Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Agus Andrianto, dalam acara family gathering Serikat Pekerja Perkebunan (SP-BUN) PTPN 4 dan Poldasu di Lapangan Pabrik Teh Toba Sari, Desa Sidamanik, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten simalungun, Sumut, Minggu (17/2/2019).
Situasi tersebut menurut Agus tidak bisa dibiarkan, karena berdampak pada kehancuran bangsa. Karena itu jendrelan berbintang dua tersebut menegaskan, menjaga keamanan dan ketertiban merupakan tugas bersama masyarakat dan aparat keamanan.
Mantan Wakapolda Sumut itu juga mengajak masyarakat untuk merapatkan barisan dan ikut bertanggung jawab menjaga kamtibmas di Sumatera Utara, sehingga pelaksanaan pembangunan tetap dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar.
Secara khusus Agus pun menyatakan, polisi akan menindak tegas pihak-pihak yang berkeinginan merusak kondusifitas kamtibmas di Sumatera Utara menjelang Pileg dan Pilpres.
Dalam acara yang dihadiri sekitar 5.000 orang itu, Bupati Simalungun, JR Saragih, mengajak masyarakat untuk cerdas memilih wakilnya di legislatif dan presiden/wakil presiden.
"Pilih yang peduli pada kemajuan pembangunan di daerah, khususnya Simalungun dan Danau Toba," ujarnya.
Dalam acara tersebut Kapoldasu dan masyarakat juga mendeklarasikan Pileg dan Pilpres damai.