Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Sejumlah petani di Desa Sianipar, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) berharap serangan hama tanaman padi tidak meluas sebagaimana terjadi di desa tetangganya di Aekbolon.
"Kami sudah melihat bagaimana nasib rekan petani di Desa Aekbolon yang tanaman padinya diserang penyakit cekek leher, sungguh menyakitkan dan bagaimana agar tidak terajadi lagi khususnya di wilayah kami, " ujar petani S Sianipar, Senin (18/2/2019) di Sianipar, Balige.
Dia mengatakan, mengingat Desa Aekbolon merupakan tetangga, kemungkinannya penyakit bisa menjalar. Supaya dapat diantisipasi sehingga hasil panen maksimal, maka sangat dibutuhkan bimbingan dan arahan dari pihak yang mengerti.
"Namanya khawatir pasti ada. Karena jarak antara Desa Aekbolon dengan Sianipar tidak begitu jauh dan masih ada kemungkinan burung dari sana datang ke sini dan hal ini perlu diantisipasi, " sebutnya.
Senada disampaikan Op Harapan Siahaan (70). Ia mengatakan, tanaman padi miliknya seluas 7 rante merupakan pendapatan yang diharapkan memenuhi kebutuhan rumah tangga. Apabila terjadi kerusakan, maka sangat tidak dapat dibayangkan bagaimana masalah yang akan dihadapi nanti.
"Tumpuan pendapatan satu satunya dari hasil panen nanti. Apabila juga bermasalah pasti akan semakin memberatkan, karena biaya yang kami pergunakan bertani adalah hasil pinjaman dari toke, " ucapnya berharap agar petugas pertanian bisa memberikan waktunya untuk mengunjungi lahan pertanian di desanya.
Sekretaris Dinas Pertanian Tobasa, Jerry Silaen menyampaikan informasi itu akan diperhatikan dan diteruskan kepada petugas penyuluh lapangan. "Kami akan sampaikan agar ditinjau petugas penyuluh langsung ke lapangan nanti," katanya.