Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Sebanyak 13 desa di Kecamatan Harian memamerkan handicraft dan hasil pertanian menyambut hari jadi ke XV Kabupaten Samosir. Perayaan hari jadi ke XV Kabupaten Samosir tahun 2019 yang jatuh pada 27 Februari, diawali dengan perayaan tingkat kecamatan di halaman Kantor Camat Harian, Sumatra Utara, Senin (18/2/2019).
Bertemakan Tingkatkan Kualitas Kinerja dan Daya Saing Daerah, Demi Samosir Maju, Mandiri Dan Sejahtera memamerkan hasil pertanian seperti ubi kayu, beras, rawit, bawang merah dan jagung. Selain hasil pertanian, masyarakat Harian juga menampilkan hasil kerajinan tangan berupa tas, dompet berbahan ulos.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, menyampaikan, merasa kecewa atas hilangnya fasilitas umum berupa lampu jalan jenis solar cell yang dibangun dengan anggaran tahun sebelumnya, serta minimnya kehadiran masyarakat Harian pada perayaan berlangsung. "Saya sedikit kecewa akan minimnya kehadiran masyarakat Harian pada perayaan tingkat kecamatan hari ini, padahal Harian merupakan kecamatan terluas dari 9 kecamatan di Kabupaten Samosir," kata Rapidin.
Lanjut Rapidin, Kecamatan Harian merupakan kecamatan prioritas untuk pengembangan pariwisata karena sudah dikunjungi banyak wisatawan dari berbagai daerah dan mancanegara. Perlu ada perubahan perilaku. "Kapan pariwisata kita mau maju bila perilaku masih demikian? Bila karakter kita tidak bisa kita ubah, maka pariwisata tidak akan berkembang. Itu perlu dibenahi," singgung Rapidin pada oknum yang mencuri lampu jalan jenis solar cell disepanjang jalan nasional Tele, Kecamatan Harian.
Mengembangkan pariwisata, kata Rapidin, tidak cukup hanya pemerintah, harus secara bersama sama. Setiap desa harus membangun pariwisata unggulannya. "Untuk itu, marilah kita mewujudkan Harian benar-benar menjadi daerah mandiri, berdaya saing dan sejahtera berbasis pariwisata. Pembiayaannya, boleh menggunakan dana desa, tentunya dengan perencanaan yang matang," ucap Rapidin.
Diakhir sambutannya, Rapidin juga menghimbau masyarakat agar menghentikan pembakaran-pembakaran lahan saat musim kemarau tiba, guna mencegah rusaknya pohon-pohon kecil yang sedang tumbuh di perbukitan, pencegah terjadinya banjir dan longsor.