Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily - Medan. Berlangsung sejak pertengahan bulan Januari hingga akhir Maret 2019, relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, yakni Projo menggelar acara Pesta Rakyat. Dilaksanakan di Kabupaten Serdang Bedagai lewat pertandingan berbagai cabang olahraga.
Sekretaris DPD Projo Sumut, Manap Hutagalung, Selasa (19/2/2019), kepada medanbisnisdaily.com menyatakan, diawali pertandingan di tingkat kecamatan (antar) desa, selanjutnya masuk ke tahapan tingkat kabupaten. Yang dipertandingkan di antaranya cabang olahraga sepakbola, bola voli, kasti, badminton dan senam aerobik.
Katanya, di sejumlah kecamatan (seperti, Teluk Mengkudu), ada pertandingan yang sudah mencapai babak final dan telah menghasilkan juara. Di kecamatan lainnya (samacam Pegajahan) pertandingan baru memasuki tahapan kick off atau pembukaan.
"Hari Minggu lalu (17/2/2019) juara bola voli di Kecamatan Teluk Mengkudu sudah dihasilkan, akan dilanjutkan dengan pertandingan cabang sepakbola, kasti dan senam aerobik. Di Pegajahan seluruh pertandingan baru dimulai," ujar Manap.
Sejumlah pengurus DPD Projo turut menyaksikan pertandingan dimainkan dan menyerahkan hadiah kepada tim yang keluar sebagai juara.
Ungkap Manap, dari Serdang Bedagai Projo akan menggelar pesta rakyat serupa di kabupaten lainnya, seperti Langkat dan Deli Serdang. Misi yang hendak disampaikan adalah agar seluruh rakyat Sumatera Utara menyambut gembira pelaksanaan Pemilu 2019. Tidak terpengaruh atau termakan isu-isu hoax atau berita bohong yang disebarkan sejumlah pihak demi memenangkan calon yang didukungnya.
Pemilu, baik pemilu presiden maupun legislatif, adalah sebuah pesta demokrasi yang pada hakikatnya berisi kegembiraan. Karena akan memilih pemimpin dimana rakyat semua diikutkan. Oleh karenanya tidak boleh ada satupun yang merasa tertekan atau terpaksa memilih calon sesuai aspirasinya.
"Seperti lazimnya sebuah pesta, semua yang ikut serta harus bersenang-senang. Bergembira. Pesta demokrasi Pemilu 2019 juga secara substansi harus begitu, seluruh rakyat bergembira. Ikuti suara hati, pilih pemimpin sesuai akal sehat dan hati nurani tanpa paksaan. Kalau ada hoax atau berita bohong, bersama-sama menghentikan penyebarannya," tegas Manap.
Pesta rakyat digelar atas inisiatif warga terkait cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Projo tidak memaksakan cabang-cabang yang diperlombakan. Begitu pula tentang peserta, warga yang mengetahui jumlah desa yang ada di masing-masing wilayah.