Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Caleg DPRD Tapanuli Utara (Taput) yang bertarung pada Pemilu 2019 dipastikan tidak ada yang mantan koruptor. KPU Taput menyatakan tidak ada caleg mantan terpidana korupsi dalam DCT DPRD.
"Memang benar, tidak ada caleg DPRD Taput yang masuk dalam daftar narapidana koruptor, meskipun dalam keterangan resmi KPU pusat belum lama ini, kebanyakan yang masuk dalam daftar narapidana koruptor berada di daftar caleg DPRD kabupaten/Kota. Kita pastikan, itu tidak ada di Taput," jelas Komisioner KPU Taput, Barisman Panggabean, Selasa (19/2/2019).
Terkait pelaksanaan Pemilu yang penyelenggaraanya sudah diambang waktu, Barisman menjelaskan, pihaknya sudah melakukan sosialisi.
"Selain sosialisai kepada seluruh penyelenggara hingga tingkat bawah (KPPS), diteruskan ke masyarakat pemilih, kita juga melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula dan mahasiswa, dengan gerakan KPU goes to school dan KPU goes to campus",tuturnya.
Angka pemilih di kelompok ini, sebut Barisman, tergolong signifikan, sehingga sangat penting masuk ke lingkungan mereka. "Kita berharap angka partisipasi pemilih ke depan semakin naik,"ujarnya.
Soal logistik, Barisman mengakui ada kendalam dalam pendistribusian ke wilayah terluar Taput. "Pengalaman selama ini memang demikian. Namun kita akan bekerja ekstra, dan jika ditemukan kendala, terutama saat masuk ke jalur distribusi ke desa terpencil, terluar atau wilayah batas kabupaten, kita akan berkoordinasi dengan pemerintah dan aparat keamanan,"sebutnya.
Pengamat politik di Taput, Tohom Lumbantobing berharapKPU dan Bawaslu harus bersungguh-sungguh melakukan sosialisi.
"Distribusi logistik pemilu yang aman dan tepat waktu, terutama untuk desa- desa terluar, seperti ke Kecamatan Parmonangan, Adian Koting, Kawasan Pahae, Pangaribuan dan Garoga, juga sangat penting," ujarnya.