Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah masih menggodok pembentukan holding BUMN sektor infrastruktur. PT Hutama Karya (Persero) atau HK akan menjadi induk holding tersebut. Seperti apa kesiapan HK dalam menjadi induk holding?
Direktur Utama HK Bintang Perbowo mengatakan, saat ini pihaknya bersama calon anggota holding infrastruktur telah melakukan koordinasi terkait hal itu. Tinggal menunggu pengalihan saham yang akan dilakukan.
"Kita sih sudah siapkan rapat-rapat anggota holding dan juga udah yang member sudah nyatakan Perseronya sudah dilepas, itu sudah," kata Bintang dalam seminar di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Selasa (19/2/2019).
"Tapi kan kita tinggal nunggu bagaimana inbreng penyertaan modalnya," sambungnya.
Holding infrastruktur terdiri enam perusahaan di mana PT Hutama Karya sebagai induknya. Untuk anggotanya yakni PT Waskita Karya Tbk, PT Jasa Marga Tbk, PT Adhi Karya Tbk, PT Yodya Karya, PT Indra Karya.
Secara terpisah Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro mengatakan saat ini pihaknya masih terus menggodok pembentukan holding infrastruktur tersebut.
Namun, Aloysius belum mau merinci sudah sampai mana progres pembentukan yang dilakukan oleh pemerintah.
"Investasi jalan terus kita diskusi dengan semua stakeholder. (Holding Infrastruktur) Masih nunggu di Setneg," tuturnya singkat. (dtf)