Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Budianto warga Lingkungan 12 Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan babak belur dipukuli massa yang emosi melihat tersangka melakukan pencurian dengan kekerasan di sebuah rumah dan melukai penghuninya. Selasa (19/2/2019).
Keterangan yang diperoleh medanbisnisdaily.com di Polsek Medan Labuhan, korban Ariwijaya Ritonga (23), karyawan di kawasan KIM, siang itu sedang istirahat di rumah kontrakannya di Blok X Griya Martubung Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan.
Tiba-tiba korban mendengar ada suara mencongkel pintu, sehingga korban terbangun dari tidur siangnya. Ketika sampai di dapur korban sempat berpapasan dengan tersangka, sehingga terjadi perkelahian di antara kedua pria tersebut.
Tersangka yang menemukan gunting di dalam rumah lalu menghujami korban dengan benda tajam tersebut, sehingga korban berteriak meminta tolong akibat kesakitan.
Salah seorang warga yang dekat rumah kontrakan tersangka yang mengetahui peristiwa itu lalu memberi pertolongan kepada korban yang tinggal seorang diri di dalam rumah kontrakan itu, sementara tersangka berusaha bersembunyi, namun berhasil ditangkap dan membawanya keluar rumah.
Puluhan warga yang sudah menunggu kemunculan tersangka keluar dari rumah lalu memukuli dengan penuh emosi. "Kami memukulnya karena emosi, sepeda motor dan barang elektronik kami sering hilang," sebut warga yang enggan ditulis identitasnya.
Petugas Polsekta Medan Labuhan yang turun ke lokasi kejadian langsung mengamankan tersangka ke Mako Polsek Medan Labuhan, sementara korban yang tubuhnya kena tikaman gunting pada bagian pipi, perut, pundak belakang, tangan dan siku kiri dibawa warga ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar H Pohan, yang dikonfirmasikan, membenarkan peristiwa tersebut. "Korban saat ini sudah bisa kita minta keterangan, sedangkan tersangka masih mendapat perawatan medis dari salah satu rumah sakit di Medan Marelandengan pengawalan petugas," ujar Bonar.