Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan masih berupaya agar Light Rapit Trans (LRT) bisa dibangun di Kota Medan. Meski dihantui bayang-bayang bakal merugi hingga Rp 9 miliar per bulan seperti yang terjadi di LRT Palembang.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin tidak khawatir perihal kerugian tersebut. Dia yakin LRT masih akan bisa dibangun di Kota Medan.
Eldin mengaku LRT dibangun dalam rangka menekan angka kemacetan. "Tidak masalah soal rugi, karena kan memang disubsidi nantinya dengan APBD biaya tiket yang Rp10.000 setiap kali naik," jelasnya, di Medan, Rabu (20/2/2019).
Namun, ia berharap seluruh biaya kontruksi untuk pembangunan LRT bisa ditanggung oleh pemeritah pusat. "Ini yang masih dibicarakan," tuturnya.
Untuk diketahui biaya operasional LRT Palembang, Sumatera Selatan digelontorkan pemerintah pusat sebesar Rp 10 miliar dalam sebulan.
Sementara, penghasilan dari operasional LRT Palembang, hanya mendapatkan Rp 1 Miliar perbulan dengan total penumpang dalam sehari sekitar 5.000. Dengan pendapatan tersebut, operasional LRT mengalami kerugian sebesar Rp 9 Miliar per bulan.