Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pada Selasa (19/2/2019), Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi hadir di acara "peresmian ulang" gedung pertemuan TD Pardede Hall di Jalan Syailendra, Medan. Mantan Pangkostrad ini hadir memenuhi undangan salah seorang putra almarhum Tumpak Darius (TD) Pardede, yakni Johny Pardede (64).
Berbicara lebih dari 5 menit di panggung hall, Edy menceritakan kekagumannya sebagai sahabat sekaligus guru kepada Johny, yang saat ini beralih profesi menjadi pendeta. Katanya di hadapan ratusan undangan yang hadir, dia banyak belajar darinya.
"Walaupun berbeda keyakinan, tapi kami bersahabat baik, semoga Tuhan selalu memberkatinya," ujar Edy.
Bagaimana awal kisah persahabatan mereka berdua, kepada wartawan, Johny yang merupakan putra keempat TD Pardede (dari sembilan bersaudara) mengisahkannya.
Beberapa tahun lalu, terang adik mantan Gubernur Sumut, Rudolf Pardede ini, saat terjadi pertikaian antar sesama mereka anak-anak TD Pardede, dia ditikam orang suruhan "lawan"-nya.
"Nggak usahlah kukasitahu siapa yang menyuruh aku ditikam," paparnya.
Darah pun bercucuran dari tubuhnya. Dia terkapar di ruang coffee shop hotel. Tidak disebutkannya nama hotel dimaksud. Akan tetapi tidak ada seorang pun yang menolongnya saat itu.
Oleh seorang tentara berpangkat mayor yang menyaksikan peristiwa tersebut, dia kemudian dilarikan ke rumah sakit. Dan akhirnya sembuh.
Saat Edy beberapa tahun kemudian menjabat Pangdam Bukit Barisan, Johny mengaku bertemu dengannya. Kepadanya dipertanyakan apakah mengenal orang yang berhadapan dengannya.
"Ternyata dia yang menolong saya waktu berdarah-darah tidak sadarkan diri di coffee shop itu. Diperintahkannya anak buahnya melarikan saya ke RS. Kalau tidak ada dia mungkin sekarang saya tidak ada di sini," ujar Johny.
Setelah pertemuan itu, keduanya menjadi bersahabat. Persahabatan yang tulus tanpa ada kepentingan apapun.
"Saya doakan dia, semoga Tuhan selalu menjaganya. Saya nggak tahu harus seperti apa membalas jasanya menyelamatkan nyawa saya," tegas Johny.
Selain di TD Pardede Hall, Edy juga hadir pada peluncuran perdana atau launching gerai Kopi Medan, di Hotel Danau Toba Internasional, Jalan Imam Bonjol, Medan, pada hari yang sama.