Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ikut angkat bicara soal kebakaran lahan di Riau yang semakin meluas. Dia menduga, ada pihak yang sengaja membakar lahan tersebut.
Komentar Fahri itu disampaikannya melalui akun Twitter-nya pada Rabu (20/2/2019). Fahri mengomentari salah satu berita yang menuliskan soal kebakaran lahan di Riau yang semakin meluas.
"Sehari setelah debat...Kebakaran lahan meluas...Jangan2 ada yg bakar malamnya..😃😃 #CekFaktaJokowi," tulis Fahri.
Sebelumnya, BNPB memang merilis data kebakaran lahan di Riau dari Januari hingga 18 Februari 2019, sehari pasca debat. Tercatat, ada 843 hektare lahan terbakar di Provinsi Riau.
"Selama 2019, dari 1/1/2019 hingga 18/2/2019 tercatat 843 hektare lahan terbakar di Provinsi Riau. Sebaran dari kebakaran lahan ini adalah di Kabupaten Rokan Hilir 117 ha, Dumai 43,5 ha, Bengkalis 627 ha, Meranti 20,2 ha, Siak 5 ha, Kampar 14 ha, dan Kota Pekanbaru 16 ha," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangannya, Selasa (19/2).
Sutopo mengatakan kebakaran hutan dan lahan terjadi di beberapa tempat di Riau, khususnya di Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir dan Dumai. Sebagian besar kebakaran terjadi di lahan gambut milik masyarakat dengan jenis tanaman semak belukar. Penyebab kebakaran lahan adalah disengaja untuk pembukaan lahan perkebunan dan pertanian.
Sutopo mengatakan kebakaran lahan menyebabkan beberapa daerah terkepung asap, meskipun intensitas, sebaran dan durasi tidak lama. Indek Standar Pencamaran Udara (ISPU) tercatat sedang hingga baik pada 18 Februari 2019.
"ISPU di Rumbai Pekanbaru tercatat 55 (sedang), Duri Camp di Bengkalis 55 (sedang), Dumai 71 (sedang), Minas di Siak 45 (baik), Duri Field di Bengkalis 40 (baik), Bangko di Rokan Hilir 13 (baik), Libo di Rokan Hilir 8 (baik) dan Petapahan di Kampar 28 (baik)" paparnya.(dtc)