Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai menerapkan teknologi Internet of Things (IoT) dalam membangun infrastruktur, salah satunya jalan.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pengelolaan jalan dan jembatan dengan menggunakan internet, dalam hal ini untuk pengelolaan data.
Untuk jalan nasional misalnya, saat ini Indonesia memiliki jalan nasional sepanjang 47.017 kilometer. Data-data mengenai jalan nasional tersebut kemudian dimasukkan ke suatu sistem untuk bisa dikelola dan dipantau.
"Data dimasukkan dalam cloud computing. Jalan nasional di luar tol, inilah yang namanya Big Data," katanya di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kamis (21/2/2019).
Untuk tahapannya, kata Sugiyartanto, dokumen dibuat dalam bentuk digital kemudian disimpan dalam sistem yang dinamakan cloud service dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).
Dari data itu dapat dilakukan perbaikan jalan secara bertahap dengan dipantau secara manual dengan mesin. Data itu juga menunjukkan kondisi real timeterkait volume dan beban lalu lintas. Monitoring dilakukan dengan menempatkan CCTV di jalan-jalan nasional.
"Disimpan di Pusdatin, kadangkala kita memerlukan kita mengecek kondisi riil di lapangan dari beberapa variasi jalan kita. Dan kemana-mana transparansi data," jelasnya.
Selain jalan, pengelolaan jembatan juga dilakukan lewat sistem tersebut. Semua data itu ditampung untuk kemudian dikelola dan dipantau secara digital.
"Data ini ditampung di sini, kayak apa kondisi terkini jembatan itu, tindak lanjut dari ini, kalau melakukan suatu treatment jalan dan jembatan juta ada analisis," tuturnya.(dtf)