Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI belum bisa memastikan kapan jenazah bos tekstil Ujang Nuryanto (37) yang tewas dimutilasi di Malaysia, bisa dipulangkan ke Indonesia. Polisi Diraja Malaysia (PDRM) masih melakukan tes DNA.
Ujang ditemukan tewas dengan kondisi dimutilasi bersama teman wanitanya Ai Munawaroh di pinggir Sungai Laboh, Selangor, pada 26 Januari 2019 lalu. Menurut Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir, pihak Malaysia sejauh ini baru bisa mengonfirmasi salah satu jenazah adalah WNI. Meski demikian, identitas jenazah tetap akan dipastikan melalui tes DNA.
"Jadi kalau WNI yang kemarin kita konfirm bahwa sidik jari dari salah satu potongan jenazah adalah WNI. Namun karena pihak kepolisian Malaysia belum mengonfirmasi identitasnya melalui tes DNA," kata Arrmanatha yang akrab disapa Tata.
"Saat ini tes DNA hasilnya belum keluar dan pihak kepolisian Malaysia menyampaikan bahwa potongan jenazah tersebut akan dirilis kepada keluarga setelah mereka bisa mengonfirnasi identitasnya melalui hasil tes DNA tersebut. Jadi sampai saat ini kita masih menunggu hasil dari tes DNA yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian Malaysia," sambung Tata.
Tata menambahkan, Kemlu akan terus berkomunikasi dengan otoritas Malayia agar hasil tes DNA ini segera keluar. Jika dari tes DNA jenazah terkonfirmasi sebagai Ujang Nuryanto dan Ai Munawaroh, proses pemulangan akan segera diurus.
"Sehingga apabila terkonfirmasi dari DNA kalau itu adalah WNI, keluarga pun bisa dapat menyelesaikan urusannya untuk WNI tersebut," jelas Tata.
Terkait pelaku mutilasi, Tata menyatakan polisi Malaysia masih terus melakukan investigasi. "Sampai saat ini mereka masih mencari satu lagi warga negara asing yang ada di sana menanyakan mengenai kejadian tersebut," ucapnya.
Pada 26 Januari lalu, publik Malaysia digemparkan oleh penemuan mayat laki-laki dan perempuan yang dimutilasi di pinggir Sungai Laboh, Selangor. Dari hasil penelusuran keluarga, kedua mayat itu mengarah ke Nuryanto dan Ai Munawaroh, teman wanita Nuryanto.
Polri mengatakan mayat pria yang dimutilasi di Sungai Buloh, Selangor, Malaysia, dipastikan adalah Nuryanto, bos tekstil asal Bandung, Jawa Barat, berdasarkan hasil identifikasi sampel sidik jari. Ada enam sidik jari mayat pria itu cocok dengan enam sidik jari Nuryanto yang terekam di basis data e-KTP. Sementara untuk Ai, masih menunggu hasil tes DNA.(dtc)