Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution berharap kepedulian warga tentang kebersihan harus bisa ditingkatkan untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan.
Menurutnya, pengelolaan sampah menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi jika ingin menjadi Kota Medan sebagai sebuah kota yang nyaman dan layak huni. Inovasi teknologi harus turut serta berperan dalam menangani masalah sampah di Kota Medan.
Namun, harapan tersebut belum bisa direalisasikan. Sebab, ia masih menemukan warga yang membuang spring bed atau kasu per di saluran drainase.
“Beberapa waktu lalu saya menjumpai spring bed yang berada di parit. Untuk mengangkat sampah tersebut dibutuhkan lebih dari 3 orang karena kewalahan akan beratnya," katanya saat memimpin apel Kesiapan Kerja Bakti dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2019, di Terminal Amplas, Jalan Timbang Deli, Medan, Kamis (21/2/2019).
Ia tidak habis pikir ada orang yang membuang sampah springbed kedalam drainase. Akhyar menganggap itu keterlaluan. "Kalau banjir Pemko Medan yang disalahkan, padahal yang membuang sampah masyarakat itu sendiri,” tegasnya.
Akhyar menjelaskan bahwa jumlah warga yang peduli terhadap lingkungan saat ini kian bertambah, namun tetap saja jumlahnya tidak sebanding dengan volume harian sampah yang dihasilkan di Kota Medan.
“Kesadaran warga Kota Medan untuk peduli terhadap lingkunagn sampai saat ini masih sangat rendah. Kebiasaan masyarakat untuk membuang sampah sembarangan dan juga membakar sampah, turut memperparah kondisi lingkungan,” jelasnya.