Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tim Gabungan Subdit III/Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut bersama Satreskrim Polres Deliserdang berhasil meringkus seorang pelaku perampokan terhadap anggota Polri dari Polres Deli Serdang.
Saat ditangkap, pelaku bernama Budiman alias Budi Kompil (32) warga Jalan Benteng Hulu, Gang Haji Anum No. 36 B, Kelurahan Bandar Selamat, Medan Tembung harus dilumpuhkan dengan tembakan dibagian kakinya karena melawan saat ditangkap.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian menyampaikan, pelaku diringkus di Jalan Batang Kuis, Deliserdang saat sedang menaiki sepeda motor Honda Vario merah, pada Sabtu (9/2/2019) malam. "Dari tersangka, kita menyita sejumlah barang bukti, berupa satu unit sepeda motor Honda Vario merah BK 3915 AFF, HP Samsung dan sepucuk senjata api organik jenis revolver SNW 4 BBL milik korban," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (21/2/2019).
Andi Rian menjelaskan, perampokan itu terjadi ketika korban Aipda Sunardi Sanjaya hendak berangkat untuk tugas dinas pada Kamis (24/1/2019) lalu. Sebelum berangkat, korban memanaskan sepeda motor Honda Vario di depan rumahnya. Dan korban menggantungkan tasnya di sepeda motor. "Tiba-tiba pelaku datang, dan merampas tas korban. Lalu kabur bersama rekannya naik sepeda motor," jelasnya.
Sementara itu, Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Maringan Simanjuntak menambahkan, korban sempat berusaha mengejar pelaku. Namun pelaku dapat berhasil melarikan diri. "Akibat kejadian itu, korban kehilangan tasnya yang berisi satu HP android, uang kontan Rp 700 ribu dan sepucuk senjata dan beberapa butir peluru," terangnya.
Selanjutnya, sambung Maringan, korban lalu membuat laporan aduan ke Polres Deliserdang. Kemudian, setelah dilakukan penyelidikan, tim gabungan berhasil melacak keberadaan salah satu pelaku yakni Budi Kompol di Batang Kuis. "Sedangkan terhadap rekan tersangka bernama Putra (28), warga Bandar Selamat, Medan Tembung masih dikejar," pungkasnya.