Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sesuai perintah pimpinan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumut I, Eko Marhendi melakukan pendekatan door to door atau dari pintu ke pintu dalam rangka pemenangannya. Sekaligus pemenangan calon presiden yang diusung partainya, yaitu pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Sudah sejak tahun lalu pola pendekatan pintu ke pintu itu dijalankan Eko. Warga di berbagai komunitas dijumpai, diajak berbicara untuk mendengar keluhan, pemikiran serta harapan-harapan mereka terhadap calon anggota legislatif dan calon presiden yang kelak bakal terpilih.
Satu ketika, katanya dalam percakapan dengan medanbisnisdaily.com kemarin (20/2/2019), dia berjumpa di warung kopi dengan sejumlah warga di kawasan Teladan Medan. Rekaman percakapan itu kemudian diunggahnya (upload) ke media sosial.
"Satu bulan pertama viewer (pengunjung)-nya sudah mencapai satu juta, sampai sekarang tembus tujuh juta," katanya di sela-sela deklarasi relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf, Jaringan Jokowi Milenial di Sagar Cafe di Medan.
Ungkapnya, dalam percakapan dengan warga yang dijumpainya dia tidak menyampaikan janji apapun. Yang selalu disampaikan adalah hak warga me-recall atau menarik status keanggotaan anggota dewan jika tidak memenuhi janjinya sebagai wakil rakyat. Agar mereka bersungguh-sungguh memperjuangkan perbaikan nasib masyarakat.
Dengan pola pendekatan semacam itu, terang Eko yang berprofesi sebagai pengajar serta pegiat LSM, berkeyakinan setidaknya 30% masyarakat pemilih pada Pemilu 2019 akan berubah pilihan. Karena semua caleg PSI di berbagai tingkatan melakukan pola kampanye seperti itu, diyakini untuk DPR RI dari dapil Sumut I PSI akan mendapatkan satu kursi.
"Setiap caleg harus mendapatkan suara paling tidak 12.500, makanya kami yakin dari dapil Sumut I pasti dapat satu kursi untuk DPR RI," tuturnya.